Infrastruktur Lima Kecamatan di Pasaman Masih Tertinggal

PASAMAN, HARIANHALUAN.COM – 8 Oktober 2019 kemarin, Kabupaten Pasaman genap berusia 74 tahun. Usia yang sangat matang bagi sebuah daerah dalam perkembangan pembangunannya.

Di hari jadinya Pasaman ke-74 ini pula merupakan tahun ketiga masa kepemimpinan Yusuf Lubis-Atos Pratama sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman.

Namun, diusianya yang sudah tidak muda ini lagi sederet persoalan kehidupan masih membelit masyarakatnya. Mulai dari kemiskinan, pengangguran, infrastruktur dan tidak tersedianya lapangan pekerjaan.

Minimnya terobosan serta kebijakan dan program pro rakyat juga dituding menjadi salah satu penyebab kabupaten ini masih tertinggal jauh dibanding daerah lain di Sumatera Barat.

Nah, Haluan berhasil merangkum sejumlah catatan kecil yang berisi pemikiran, harapan dan aspirasi dari para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh politik, dan elemen masyarakat lainnya di Kabupaten Pasaman, pada peringatan hari jadi ke-74 kabupaten ini.

Salah satunya, Anggota DPRD Provinsi Sumbar yang baru saja terpilih di Pemilu 2019 lalu, Benny Utama.

Menurut mantan Bupati Pasaman periode 2010-2015 ini, momentum ulang tahun ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.

“Apa yang sudah kita lakukan untuk Pasaman ini selama kurun waktu 74 tahun? Kemudian, apa langkah-langkah strategis ke depan untuk perbaikan-perbaikan. Apa yang kurang baik segera diperbaiki dan dibenahi,” ujarnya menjawab pertanyaan Haluan, kemarin.

Ia mengakui, bahwa infrastruktur disejumlah kecamatan masih tertinggal jauh. Khususnya di lima kecamatan dari total 12 kecamatan di Pasaman. Akibatnya, angka kemiskinan dan penganguran masih cukup tinggi di wilayah tersebut.

“Infrastruktur di 5 kecamatan harus jadi prioritas ke depan. Mapattunggul, Mapattunggul Selatan, saya lihat, Rao Utara, Duokoto dan Tigonagari tetap harus kita dorong pembangunan disana,” ucapnya.

Sebagai wakil rakyat Pasaman di DPRD Provinsi Sumatera Barat, Benny Utama berjanji akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman. Berbagai program ditingkat provinsi akan ia dorong untuk memajukan Pasaman ke depan.

“Kita akan mencoba, mana yang menjadi tugas Provinsi, insyallah akan kita perjuangkan. Saya juga di komisi empat yang membidangi infrastruktur. Kita akan coba bersinergi nanti dengan pemerintah kabupaten,” ujarnya.

“Kita tahu memang ada ruas infrastruktur khususnya jalan yang menjadi kewenangan provinsi yang memang harus kita perjuangkanlah,” sambung Benny Utama. (h/yud)

Selengkapnya…