PADANG PANJANG, HALUAN – Untuk ke-7 kalinya berturut-turut, Pemko Padang Panjang meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Ini artinya, lima tahun di bawah kepemimpinan Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Wakil Wali Kota, Drs, Asrul, Padang Panjang selalu menerima predikat WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) setiap tahunnya.
Untuk WTP ke-7 kalinya ini, Kepala Perwakilan BPK Sumbar, Arif Agus, S.E, M.M.Ak, CPA, CSFA menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD 2022 kepada Pemko Padang Panjang. Diterima Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Kamis (11/5) di Kantor BPK Sumbar.
Dilanjutkan dengan penandatangan berita acara LHP LKPD 2022 dan LHP Pertanggungjawaban Penerimaan dan Pengeluaran Dana Banparpol. Arif Agus mengatakan, Padang Panjang berhasil meraih opini WTP berdasarkan penilaian LKPD 2022 yang menyatakan laporan keuangan entitas yang diperiksa menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Ia juga mengapresiasi Padang Panjang yang sudah mendapat predikat WTP untuk ketujuh kalinya. Sementara itu, dengan kembalinya mendapatkan predikat WTP, Wako Fadly menyampaikan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mengelola pemerintahan yang akuntabel, profesional dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, predikat WTP ke-7 kalinya ini, bentuk komitmen pemerintah kota bersama DPRD untuk menjunjung tinggi asas Kota Padang Panjang Cerdas dan Berintegritas,” tegasnya.
Fadly mengatakan, apapun catatan dari hasil pemeriksaan akan segera ditindaklanjuti dengan harapan Pemerintah Kota Padang Panjang akan jatuh lebih baik algi. Baik dalam inovasi, prestasi maupun akuntabilitasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mardiansyah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BPK terkhusus tim pemeriksa yang datang langsung ke Padang Panjang. Berkat kerja sama dan komunikasi yang baik Padang Panjang kembali menerima WTP.
“Ke depannya kita bersama-sama akan berusaha kembali untuk menjadi lebih baik. Predikat WTP ini menjadi kado atau hadiah manis bagi bapak wali kota di tahun terakhir masa jabatan periode ini,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala BPKD Kota Padang Panjang, Winarno, juga mengucapkan terima kasih berkat kerja sama tim dalam penyusunan laporan keuangan, baik itu tim pengelola keuangan maupun dari UPD dan juga inspektorat.
“Kita sudah mendapatkan opini WTP untuk penyusunan laporan keuangan tahun tahun sebelumnya dari saat ini kita kembali menerima piagam penghargaan WTP, pencapaian WTP dari kementerian keuangan. Dan ini merupakan yang ke-7 kalinya kita mendapatkan opini WTP berurut-turut,” terangnya.
Namun demikian dikatakannya, untuk kedepan tentunya perlu menetapkan rencana rencana strategis untuk penyusunan laporan keuangan ini. Diantaranya menindaklanjuti temuan-temuan BPK tahun sebelumnya.
“Jadi, temuan-temuan BPK itu kita tindaklanjuti, kita clear-kan sehingga tidak ada lagi temuan berulang. Kemudian kita upayakan mempercapat penyelesaian permasalahan aset daerah. Ini yang menjadi temuan BPK dalam setiap tahunnya,” pungkasnya.
Disampaikan Winarno lagi, WTP untuk ke-7 ini adalah semacam cambuk atau motivasi untuk meningkatkan kinerja sesuai yang diamanahkan negara dan masyarakat. Memang, di sektor sistem pengelolaan keuangan negara ini bagian keuangan sangat dituntut ekstra hati hati dalam bekerja. “Alhamdulillah, berkat koordinasi yang baik antar OPD sistem pengelolaan keuangan kita dapat berjalan baik sesuai aturan,” terang Winarno.
Turut hadir, Sekda Sonny Budaya Putra, A.P,M.Si, Inspektur, Dr. Syahril, M.E, Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si. (piz)
Selengkapnya unduh disini