PADANG, HALUAN – Pe-
merintah Kota (Pemko) Padang kembali meraih predikat opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Barat. Capaian ini
merupakan kali ke-12 diraih Kota Padang, dan ke-11 kali-
nya secara berturut-turut sejak tahun anggaran 2014.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2024 ni diserahkan langsung
oleh Kepala BPK Perwakilan Sumbar Sudarminto Eko Putra,
kepada Wali Kota Padang Fadly Amran, di Kantor BPK Perwakilan
Sumbar, Jumat (23/5). –
“Pemeriksaan ini ‘merupakan bagian dari tanggung jawab
kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hasilnya-
mencerminkan bahwa laporan keuangan telah disusun secara
layak dan dapat menjadi dasar peningkatan ke depan,” ujar
Wali Kota Fadly Amran.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemko
Padang dan tim BPK Sumber atas audit yang komprehensif.
Fadly menegaskan komitmennya terhadap tata kelola
pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel sebagaimana
tercantum dalam program unggulan Padang Amanah.
“Jelang seratus hari pertama masa kepemimpinan
ini, kami berkomitmen untuk menghadirkan tata kelola
pemerintahan yang lebih baik. Potensi-potensi pendapatan daerah
akan menjadi priositas kami. Kami ingin mewujudkan pemerintahan yang
berintegritas dan terjalin kuat antar sektor, “ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Sumbar Sudarminto
Eko Putra menjelaskan,bahwa Pemko Padang telah menyerahkan LKPD Tahun
2024 kepada BPK pada 25 Maret 2025. Berdasarkan hasil
pemeriksaan, Kota Padang dinyatakan berhasil mempertahankan opini WTP atas
laporan keuangannya.
“Perlu diingat, opini WTP tidak serta-merta menunjukkan
bahwa suatu daerah bebas dari permasalahan hukum.
Opini ini menandakan bahwa laporan keuangan telah disajikan secara
wajar sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan,” ujarnya.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Padang dalam kesempatan
tersebut, Inspektur Kota Padang Arfian, Asisten Administrasi Unum
Corri Saidan, Kepala Bappeda Yenni Yuliza, Kepala BPKAD Raju
Minropa, Kepala Bapenda Yosefriawan serta Kepala Badan
Kesbangpol Tarmizi Ismail.
Selain itu Padang juga meraih Penghargaan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Awards “Tahun 2025.P ini diserahkan
langsung Menterti Dalam Negeri, Tito Karnavian kepada Wali Kota
Padang yang diwakili Asisten I Setdako Edi Hasymi, di Ruang
Serbaguna, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian
Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (23/5). “Tentunya kita berucap
syukur atas rathan prestasi ini. kata Wali Kota Padang Fadly Amran
saat mendapat kabar bak tersebut, Jumat siang,
Hebatnya, penghargaan yang ditetima bukan sekali ini.
Penghargaan serupa pernah diperoleh di tahun 2023 lalu.
Ketika itu Kota Padang meraih penghargaan sebagai kota
terbaik ketiga di Indonesia. Kemudian di tahun 2024 pe-
ringkat kelima di Indonesia.
“Karena di tahun ini ada perbedaan teknis penilaian, Kota
Padang mencatatkan diri sebagai kota terbaik pertama di Pulau
Sumatera untuk wilayah regional pulau” ujar Asisten I
Setdako Edi Hasymi.
Tiga kali meraih penghargaan yang terilang memuaskan
ini berkat kesungguhan Kota Padang dalam memenuhi
standar pelayanan wajib pemerintah kepada masyarakat.
Pelayanan yang memuaskan itu seperti pendidikan, kesehatan, sosial,
infrastruktur pekerjaan umum dan perkim, trantibum (kebencanaan, kebakaran dan
keamanan).(h/rel)