SAWAHLUNTO – Opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) yang kesepuluh kali,
diperoleh Pemerintah Kota Sawahlunto
dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Perwakilan Sumbar.
Opini WTP itu disampaikan Kepala BPK
Perwakilan Sumbar, Sudarminto Eko
Putra SE, MM, CSFA., GFrA, saat menyerahkan dan menyampaikan Laporan Hasil
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LHP-LKPD) Sawahlunto tahun 2024, yang diterima Walikota Sawahlunto Riyanda Putra, S.IP di Kantor
BPK RI Perwakilan Sumbar di Padang, Kamis (22/5) lalu.
Penyampaian hasil pemeriksaan LKPD ini dihadiri Wakil Walikota Jeffry Hibatullah, Ketua DPRD Sawahlunto Susi Haryati Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Afridarman.
Sawahlunto menerima Opini WTP sepuluh kali berturut-turut. Diawali di 2015, 2016, 2017,
2018, 2019, 2020, 2021, 2022, 2023 dan 2024.
Walikota Riyanda mengatakan, penghargaan yang diraih sekarang metengkapi keberhasilan
Pemerintah Kota Sawahlunto sepuluh kali berturut-turut memperoleh Opini WTP. Peng-
hargaan ini berkat keberhasilan bersama, pemerintah kota dan masyarakat Sawahlunto
serta dukungan forkopimda tentunya,
Dikemukakan walikota, LKPD dengan Opini WTP wajib dipertahankan karena. sangat
membantu kegiatan pemerintah kota. “Mempertahankan LKPD dengan opini WTP tidak
mudah. Kriteria penilaian di masa mendatang semakin kompleks dan jauh lebih sulit,” ujar
Riyanda.
Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Sudarminto Eko Putra mengemukakan, ada empat kriteria
yang menjadi landasan penilaian, yakni kesesuaian standar akuntansi pemerintah, kecu-
kupan pengungkapan, efektifitas atas sistem pengendalian dan kepatuhan terhadap aturan
pengelolaan keuangan daerah.
Sawahlunto, sebutnya, opini WTP diperoleh Kota Sawahlunto sudah di tahun kesepuluh.
Berturut-turut Sawahlunto memperoleh penilaian terbaik ini. “Harapan kami, Sawahlunto
punya komitmen lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujar Sudarminto.
Sementara itu, Ketua DPRD Sawahlunto Susi Haryati mengharapkan komitmen pemerintah
kota untuk terus bekerja semakin lebih baik. Pemko Sawahlunto dituntut mempertahankan
Opini WTP melalui kinerja keuangan yang semakin sempurna. Kalau di LHP-LKPD 2024
Sawahlunto memperoleh Opini WTP yang ke 10 kali, di tahun mendatang bisa berlanjut.
“Bagi DPRD, LHP-LKPD ini menjadi bahan yang mendasari pengawasan dalam perjalanan
pemerintahan daerah untuk terus’ lebih baik, tutur Susi Haryati.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sawahlunto, Afridarman
mengatakan, berhasilnya Sawahlunto memperoleh opini WTP sepuluh tahun berturtt-turut
tidak lepas dari peran semua pihak. Yang jelas, semua organisasi perangkat daerah (OPD) turut berperan aktif dalam menyiapkan dokumen ‘yang diperlukan. (201)
•
