Padang-Posmetro
Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Sumbar. Penghargaan tersebut diberikan karena Sumbar memiliki laporan keuangan dengan capaian tertinggi pada tahun 2016.
“Saya mendapat mandat dari Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menyerahkan langsung ke Gubernur Sumbar Irwan Prayitno penghargaan ini,” sebut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumbar, Ade Rahman usai menyerahkan penghargaan tersebut kepada Gubernur Sumbar di Istana Gubernuran, Selasa (3/10).
Ia mengatakan, penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Provinsi Sumbar atas keberhasilan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi.
“Pada tahun 2016 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Sumbar kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Ini capaian yang luar biasa, Sumbar mendapatkan WTP lima kali berturut-turut,” ungkapnya.
Ia menambahkan, upaya yang dilakukan Sumbar untuk mempertahankan WTP inilah yang menjadikan Kementerian Keuangan menghargainya dengan memberikan penghargaan ini. Sebab bukan perihal mudah mempertahankan WTP yang telah diperoleh selama 5 tahun berturut-turut sejak 2012.
“Semoga penghargaan ini dapat mendorong semangat dari Pemerintah Provinsi Sumbar dalam pencapaian WTP di tahun berikutnya. Opini WTP yang diperoleh Pemprov Sumbar juga mendorong pemerintah kabupaten/kota di Sumbar untuk mendapatkan WTP. Pada tahun 2016, 17 kabupaten/kota mendapatkan WTP. Ini capaian luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Keuangan yang telah menyerahkan penghargaan kepada Pemprov Sumbar, karena telah berhasil menyusun dan menyajikan LKPD capaian standar tertinggi, yakni WTP.
“Semoga penghargaan yang diperoleh dari pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan ini dapat semakin memacu semangat dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempertahankan WTP yang telah diperoleh selama lima tahun berturut-turut ini,” ungkapnya pada kegiatan yang juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Kepala Bappeda Sumbar Hansasri, dan Kepala Biro Humas Jasman Rizal.
Ia menambahkan, sejak menjabat sebagai Gubernur Sumbar periode pertama 2010, ia sudah berkomitmen untuk memperbaiki laporan keuangan daerah. Komitmen itu ditunjukan dengan dibentuknya Biro Aset di bawah Sekretariat Daerah untuk memperbaiki laporan tentang aset yang sebelumnya bermasalah, akibat gempa 2009.
“Dengan dukungan seluruh ASN dan OPD, akhirnya WTP dapat kita peroleh sejak tahun 2012 kemarin. Semoga opini WTP ini dapat kembali diperoleh di tahun berikutnya,” pungkasnya.