Arosuka, Singgalang
Guna melakukan pemeriksaan Audit Interim yang akan dilaksanakan beberapa hari kedepan, Tim Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Sumatera Barat disambut hangat Bupati Solok H. Epyardi Asda.
Orang nomor satu Solok itu berharap semua OPD di Pemkab Solok selalu menjaga kelancaran komunikasi. Dia juga berharap semua pejabat di daerah itu senantiasa memberitahukan apa saja hal yang harus dibenahi Pemerintah Kabupaten Solok sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Atas harapan Bupati Solok itu, Ketua Tim Pemeriksaan BPK RI Fahri Saputra ketika memulai melakukan Entry Meeting Audit Interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 mengatakan, untuk mendapatkan Opini yang terbaik, bergantung dari usaha semua OPD di Kabupaten Solok. “Kita dari BPK hanya bertugas sebagai tim pemeriksa. Karena itu diharapkan usaha dan kerjasamanya,” papar Fahri Saputra, Rabu (8/2) di Arosuka.
Hadir pada kegiatan entry meeting ini, Sekretaris Daerah Medison, para Asisten, para kepala OPD, Kepala Bagian dan Camat se Kabupaten Solok, termasuk Kepala Pengendali Teknis BPK RI Perwakilan Sumbar Anjar serta tim pemeriksa lainnya.
Dikatakan Fahri Saputra, dalam pemeriksaan, pihaknya berkeinginan agar dikelola langsung oleh pihak yang bersangkutan serta menguasai dan memahami bidang yang dilakukan pemeriksaan. “Kita akan melaksanakan Pemeriksaan selama kurang lebih 24 hari kedepan. Dan kita ikut mengapresiasi capaian tindak lanjut rekomendasi BPK telah mencapai 80 persen, sedangkan tahun sebelumnya masih berkisar di angka 73 persen,” kata Ketua Tim Pemeriksa BPK Perwakilan Sumbar.
Terhadap itu, Sekda Kabupaten Solok Medison menegaskan, mulai hari ini akan dilaksanakan pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK. Dirinya meminta semua yang mengikuti, agar menyiapkan apapun dokumen yang nanti diminta oleh BPK dan direspon secara cepat oleh pejabat yang menguasai bidang tersebut.
“Harapan Bupati tidak hanya di segi capaian saja kita mendapatkan yang terbaik namun juga pada kualitas pelayanan agar bisa menjadi yang terbaik,” tegas Medison.
Sementara itu, Pengendali Teknis BPK Perwakilan Sumbar, Anjar mengatakan, dari hasil evaluasi tahun kemarin, diakuinya masih ada permasalahan yang cukup kompleks untuk dibenahi.” Karena itu, kita berharap bantuan dan kerjasama, sehingga dengan kelancaran komunikasi bisa memberikan hasil yang terbaik,” sebutnya. (216)
Selengkapnya unduh disini