Painan, Padek – Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar didampingi Wakil Bupati, Rudi Hariansyah, menyerahkan penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI atas keberhasilan daerah itu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut.
Penyerahan itu dilakukan kepada Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pessel, Intan Novia Fatma, pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10) di GOR H Ilyas Yakup Painan. Sebelumnya Senin (25/10), penghargaan tersebut telah diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi kepada Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariansyah di auditorium gubernuran.
Rusma Yul Anwar, usai peyerahan penghargaan itu mengatakan, penghargaan dari Kemenkeu RI itu hendaknya menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah dalam mengelola keuangan dengan baik lagi kedepan.
“Saya minta agar pengelola keuangan dilakukan secara trasnparan dan akuntabel dalam rangka menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih,” katanya.
Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh stakeholders yang bekerjasama menyampaikan dan menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), sehingga mendapatkan opini WTP lima tahun berturut-turut. “Atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh perangkat daerah yang telah berkomitmen melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik,” ucapnya.
Lebih lanjut dia berharap kepada seluruh perangkat daerah dalam mengelola keuangan daerah selalu memegang prinsip transparan, akuntabel dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Dengan demikian, maka opini WTP dari hasil pemeriksaan LKPD akan tetap dapat dipertahankan di masa mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala BPKD Pessel, Intan Novia Fatma menambahkan, Pessel telah memperoleh opini WTP sebanyak delapan kali, namun karena Kemenkeu memberikan penghargaan bagi daerah yang memperoleh WTP lima kali dan sepuluh kali WTP, sehingga daerah itu menerima kategori lima tahun berturut-turut.
“Jika dihitung keseluruhannya, maka Pessel sudah delapan kali dapat WTP dari BPK secara berturut-turut,” timpalnya.
Diakuinya, untuk mencapai opini WTP, daerah itu memang telah melakukan berbagai upaya, terutama dalam mengelola keuangan dan asset, agar benar-benar sesuai dengan yang diharapkan, “Salah satu upaya itu adalah dengan melakukan penandatanganan nota kesepakatan aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan semua kepala perangkat daerah, agar semua komponen dalam melaksanakan kegiatan dan program, saling berkoordinasi serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana arahan Bupati,” timpalnya. (yon)
Selengkapnya unduh disini