Demi Menunjang Perekonomian Masyarakat, Pasaman Bangun 37 Ruas Jalan dan 11 Jembatan

Padang, Pos Metro

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU dan TR) Pasaman merencanakan pada 2018 akan membangun 37 ruas jalan dan 11 unit jembatan yang tersebar di daerah itu. Dana yang telah dialokasikan untuk pembangunan tersebut sekitar Rp 58,2 miliar yang bersumber dari APBD Pasaman.

“Saat ini kita sedang mempersiapkan perencanaan fisik di Bina Marga. Paling lambat tender akan dilaksanakan awal Maret 2018,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU dan TR Pasaman, Novri Indra.

Novri menambahkan, sesuai instruksi bupati, tender akhir April 2018 sudah selesai semuanya. Kemudian, awal Mei 2018 sudah mulai pekerjaan, sehingga mempunyai waktu panjang untuk melaksanakan kegiatan dan hasilnya memuaskan. Hal ini juga sesuai rencana pelaksanaan kegiatan di Dinas PU dan TR Pekerjaan  Umum dan Tata Ruang.

Novri menjelaskan, ada lima prioritas tahun ini yang akan dibangun. Seperti pembukaan ruas jalan Gunung Manahan Kecamatan Rao Utara-Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara dengan panjang 15 km dengan dana Rp 7 miliar. Pada 2009 jalan tersebut sudah pernah dibuka sepanjang 9 km dan saat ini hanya 6 km yang akan dibuka.

“Walaupun demikian, jalan yang sudah pernah dibuka 9 km tersebut, saat ini kondisinya sudah ditumbuhi kayu dan ilalang dan perlu dibersihkan kembali. Sehingga nantinya pembukaan jalan perbatasan penghubung antar provinsi tersebut akan segera dituntaskan,” tukas Novri.

Kemudian, lanjut Novri, peningkatan jalan Simpang Dingin –Simpang Banyak, Kecamatan Duo Koto dengan panjang 7 km dengan dana Rp 2 miliar. Selain ruas jalan, juga ada jembatan, yakni pembangunan jembatan Batang Asik tahap I di Kecamatan Rao Utara sepanjang 100 meter dan lebar 4 meter dengan dana Rp 2,5 miliar.

“Kemudian pembangunan jembatan Batang Sumpur Durian Tinggi Bukik Acek, Kecamatan Lubuk Sikaping dengan dana Rp 2,5 miliar dengan panjang 60 meter dengan lebar 4 meter,” jelasnya.

Terakhir ungkap Novri, pengaspalan jalan Rao Gunung Manahan, Kecamatan Rao Utara dengan panjang 2 km dengan dana Rp 2 miliar.” Hal itu dilakukan pemerintah daerah demi menunjang perekonomian masyarakat Pasaman, sehingga apa yang telah dicita-citakan Bupati Pasaman tercapai sesuai dengan Visi-Misi  Pemkab Pasaman, yakni mewujudkan masyarakat menuju kesejahteraan,” bebernya.

Novri mengatakan, jika masyarakat sudah sejahtera, tentu perlahan bisa menekan angka kemiskinan di Pasaman. Otomatis, perekonomian masyarakat lancar. Ia juga berharap, kepada seluruh lapisan masyarakat agar mendukung seluruh program atau pun pembangunan yang telah direncanakan pemerintah daerah.(cr6)

Selengkapnya…