Sawahlunto-Singgalang
Belanja daerah Sawahlunto di APBD 2019 berlebih Rp11,07 miliar. Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) sebesar itu bersumber dari sejumlah kegiatan dana alokasi khusus.
“Silpa terjadi di belaja 2019, bersumber dari denda keterlambatan pekerjaan dan pemutusan kontrak kerja rekanan yang terjadi di DAK,” kata plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sawahlunto, Afridarman, Kamis (9/1).
Ia mengatakan, sisa lebih perhitungan anggaran pada belanja 2019, dituangkan lagi di dalam belanja di APBD berikutnya. Belanja dari dana alokasi khusus di APBD Perubahan 2019 Rp95,091 miliar.
“Hampir setiap tahun, terjadi silpa belanja dari program kegiatan. Silpa terjadi, selain dari denda keterlambatan pekerjaan dan pemutusan kontrak, juga karena tidak jadi dilaksanakan disebabkan keterbatasan waktu, ujar Afridarman.
Dikemukakannya, di APBD 2020, belanja daerah sebesar Rp663,645 miliar. Terdiri, belanja tidak langsung Rp314,229 miliar. Belanja langsung Rp349,346 miliar. (201)
