DPD RI Raih WTP 14 Kali

Jakarta-Padang Ekspres

Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang juga Auditor III BPK RI Achsanul Qosasi memuji laporan dan pengelolaan uang negara di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tahun 2019 sehingga meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Perolehan WTP ini menurut Achsanul, sekaligus menggenapi prestasi DPD RI meraih WTP menjadi 14 kali.

“Terus terang saya sampaikan di sini, temuan paling sedikit tahun ini adalah di DPD RI. Dibanding lembaga dan instansi lain. Cuma ada tiga temuan. Itu pun bersifat administratif semua. Soal-soal kecil, seperti kelebihan bayar dan lain-lain. Tidak ada yang pidana. Dan itu pun sudah ditindaklanjuti oleh Sekretaris Jenderal DPD RI Pak Reydonnyzar Moenek. Memang, kalau Sekjen jebolan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pasti mantap kerjanya,” kata Achsanul saat diterima Ketua DPD RI AA La NyaJIa Mahinud Mattalitti, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, lakarta, kemarin (10/8).

Diketahui, kedatangan pimpinan BPK dan sejumlah pejabat eselon I BPK RI memang dijadwalkan dalam rangka penyerahan tiga buku Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), yang meliputi Laporan Keuangan yang berisi Opini BPK RI dan Laporan Audited DPD RI. LHP sistem pengendalian internal dan LHP kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Dijelaskan Achsanul, BPK juga sedang melakukan pemeriksaan atas penggunaan dana penanggulangan bencana non-alam Covid-19. Mulai dari pemeriksaan awal pada Juli lalu, hingga pemeriksaan mendalam pada Agustus ini. BPK siap memberikan hasil tersebut kepada DPD RI sebagai bahan bagi DPD dalam fiingsi pengawasan.

“Terus terang dana Covid-19 sangat besar yaitu Rp 695 triliun, dan kita semua tahu dana itu bersumber dari penerbitan surat utang. Sehingga, harus benar-benar kita jaga. Dan yang paling rawan adalah di sektor bantuan sosial. Terutama dari sisi distribusi. Ini yang mungkin perlu dilakukan pengawasan oleh para senator di 34 provinsi,” pinta Achsanul.

Atas penyerahan LHP BPK, Ketua DPD RI La Nyalla menyampaikan terima kasih dan berharap ke depan kinerja keuangan DPD RI tetap pada performa yang sekarang telah dicapai. La Nyalla juga siap menerima update pemeriksaan dana Covid-19 sebagai materi bagi para senator dalam melakukan pengawasan di daerah masing-masing. “Terima kasih, pasti kami gunakan sebagai bahan pengawasan, tentu dengan tujuan agar penggunaan dana tersebut tepat sasaran,” ujar La Nyalla.

Pada acara penyerahan LHP tersebut, selain Achasul Qosasi, hadir pula Auditor Utama III Bambang Pamungkas, Kepala Auditor III Ahmad Adib Susilo, dan beberapa pejabat lainnya. Sementara dari DPD RI hadir juga Wakil Ketua III DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Sekjend DPD RI Reydonnyzar Moenek, Deputi Administrasi Adam Bachtiar dan Deputi Persidangan SeftyRam siaty. (fas/adv)

Selengkapnya…