GELAR Paripurna DPRD Kota Padang dengerkan laporan Walikota Padang terkait pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023. Penyampaian tersebut berlangsung di gedung Baru DPRD Kota Padang Selasa (30/4).
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani didampingi Wakil Ketua Arnedi Yarmen Sekretaris DPRD Kota Padang Hendrizal Azhardan segenap anggota DPRD Kota Padang. Sementara itu, Wakil Wali Kota Ekos Albar didampingi Sekretaris Kota (Sekko) Padang Andree Algamar beserta seluruh unsur Forkopimda dan OPD turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu Ekos Albar menjabarkan terkait laporan pertanggungjawaban Pemko Padang selama tahun anggaran 2023. Dimomen tersebut ia juga mangatakan BPK RI memberikan opini wajar tanpa pengeculian atas laporan keuangan pemerintah kota padang tahun 2023.
Opini wajar tanpa pengecualian merupakan penilaian tertinggi yang diberikan BPK RI atas laporan keuangan pemerintah dan merupakan opini WTP yang ke-11 kalinya dengan pendapatan, Ekos menyebutkan tahun 2023, target pendapatan Pemerintah Kota Padang sebesar Rp 2,43 T dan telah dapat direalisasikan sebesar Rp 2,31 T atau sebesar 95,01%.
Kemudian terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun anggaran 2023 ditargetkan sebesar Rp 729,91 M. Sedangkan realisasinya sebesar Rp 658,74 M atau 90,25%.
Ia mengatakan perbandingan antara rencana dengan realisasi yang telah dicapai dari masing-masing komponen pendapatan asli daerah seperti pajak daerah untuk tahun anggaran 2023 penerimaan pajak daerah ditargetkan sebesar Rp571,80 M sedangkan realisasinya sebesar Rp 48,69 M atau 107,87%.
Kemudian Penerimaan dari pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dalam tahun 2023 direncanakan sebesar 20,07 milyar rupiah sedangkan realisasi sebesar Rp 20,07 M atau 100% yang berasal dari bagian laba Bank Nagari, dan PDAM.
Selain itu ada juga penerimaan lain-lain pendapatan asli daerah Rp 92,90 dan telah terealisasi sebesar Rp 102,36 atau 110,18%. Kemudian juga ada pendapatan transfer yang merupakan pendapatan yang berasal dari entitas pelaporan lain yang pada tahun 2023 direncanakan sebesar Rp 1,69 T dan terealisasi sebesar Rp 1 T atau 97,11%.
Sementara pada tahun anggaran 2023 belanja yang direncanakan oleh pemerintah kota padang sebesar Rp 2,5 T dan sampai dengan 31 Desember 2023 telah direalisasikan sebesar Rp 2,32 T atau 92,98%. (y/adv)
Selengkapnya unduh disini