Padang, Senin (20/1) –Sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) BPK RI ke-73, BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat (BPK Sumbar) menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) BPK RI ke – 73 di halaman kantor BPK Sumbar. Upacara ini juga diselenggarakan serentak pada kantor pusat, seluruh kantor perwakilan, dan badan diklat.
Dalam pidato yang disampaikan oleh Inspektur Upacara Zaini Arief Budiman, Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna mengatakan bahwa setiap tahun BPK telah melakukan assurance of accountability atas pengelolaan sekitar Rp4.000 Triliun keuangan negara. Dibutuhkan integritas, profesionalisme dan independensi yang kuat untuk mengemban tanggung jawab yang besar ini. Dan penting untuk ditegaskan bahwa BPK bukanlah Lembaga stempel WTP. Pencapaian opini WTP memang sedikit banyak dipengaruhi BPK sebagai auditor, tapi seharusnya tidak menjadi bagian dari kinerja BPK sebagai Lembaga pemeriksa eksternal yang independen: independent in mind, independent in appearance. Prestasi BPK sebagai pemeriksa adalah bila dapat merampungkan hasil pemeriksaan sesuai dengan standar pemeriksaan, melalui quality control dan quality assurance yang ketat, mengungkap permasalahan signifikan dan member rekomendasi untuk perbaikan tatakelola keuangan Negara dari entitas yang diperiksanya.
Selain berhasil merampungkan tugas konstitusionalnya, BPK juga aktif terlibat dalam organisasi pemeriksa dunia, International Supreme Audit Institution baik dalam kegiatan kelompok kerja (working group) yang dibentuk untuk menghasilkan standar atau pedoman pemeriksaan, maupun menginisiasi dan terlibat dalam pelaksanaan audit dengan tema-tema strategis seperti SDG’s Audit. BPK juga aktif dalam organisasi regional pemeriksa eksternal seperti ASOSAI, bahkan mempelopori pendirian ASEANSAI, sekaligus dipercaya memimpin pada periode pertama.
Lebih lanjut Agung berpesan, harus disadari oleh kita semua bahwa betapapun besarnya tanggung jawab dan ekspektasi masyarakat serta pemangku kepentingan terhadap BPK, ada keterbatasan yang harus direspon, baik dalam hal anggaran, sarana dan prasarana maupun kuantitas SDM. Keterbatasan itu pula yang perlu direspon dengan membangun dan memperkuat kebersamaan di BPK, dan oleh karena itu pula tema yang diusung dalam HUT BPK ke-73 adalah “Bersatu padu, BPK maju”. Dengan semangat persatuan, setiap unit kerja didorong bersinergi untuk menghasilkan energy besar dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas BPK ke depan.
Pada kesempatan upacara kali ini juga turut diberikan penghargaan Satya Lancana Karya Satya 10 tahun bagi 12 orang pegawai BPK Sumbar. Selesai upacara, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Sekretariat Perwakilan.
Selamat ulang tahun yang ke-73 BPK mari kita semua bersatu padu, saling mendorong, saling menguatkan untuk kemajuan BPK. Dirgahayu BPK RI ke-73! Bersatu Padu, BPK Maju!