Inspektorat Padang Pariaman Selangkah Lebih Maju

Padang Pariaman -Singgalang

Inspektur Kabupaten Padang Pariaman Hendra Aswara menerima kunjungan studi tiru inspektorat Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya, Hendra Aswara menyampaikan apresiasi dipilihnya Kabupaten Padang Pariaman sebagai ajang berbagi informasi dan saling replika inovasi. Disampaikan juga, Padang Pariaman terdiri dari 17 kecamatan, 103 nagari, 23 OPD dan dua BUMD.

“Selamat datang di Ranah Minang, Kabupaten Padang Pariaman. Senang sekali kita bisa berjumpa, saling berbagi informasi dan sekaligus menambah saudara,” kata Hendra mengawali pertemuan di Aula Inspektorat, Parit Malintang, Selasa (15/9).

Mantan Kabag Humas itu memaparkan kinerja Inspektorat dalam pelaksanaan audit, pendampingan masa penanganan Covid-l9,tindak-lanjut rencana aksi KPKdan inovasi sepanjang tahun 2020.

Untuk inovasi, kata Hendra, ada tiga yang telah diimplementasikan. Yaitu Klinik Konsultasi, Pengawasan dan Pengaduan Masyarakat (INI KAWAN), Tanda Tanda Elektronik dan whistle Blowing System (WBS).

“Pelayanan masa pandemi Covid-19 tetap lancar, kita laksanakan secara online. Rekomendasi naik pangkat dan pensiun melalui tanda tangan elektronik. Jadi ASN tak perlu datang ke sini, cukup print out di kantor masing-masing,” ujar peraih juara 1 Kompetesi Inovaa Pelayanan Publik tingka Sumbar 2018 ini.

Adapun prestasi yang diraih, tambah Hendra, Kabupaten Padang Pariaman meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh dari BPK Rl. Kemudian penyampaian LKHKPN tercepat ke KPK Rl untuk tingkat Sumbar.

“Sesuai arahan Bapak Bupati Ali Mukhm, inspektorat mengawal APBD dan pendampingan kegiatan hingga dana desa,” ujar pria yang sudah tiga kali menjabat eselon dua itu.

Sementara inspektur Musi Rawas, ismed Nazir mengakui Inspektorat padang Pariaman selangkah lebih maju dalam berinovasi dan penggunaan teknologi informasi.

“Alhamdulillah, kita tadi saling bertukar pikiran. Yang baik kita ambil dan terapkan di daerah masing-masing,” ujar ismed.

Selanjutnya pertukaran cendramata sekaligus promosi daerah, yaitu Kopi Selangit Musi Rawas yang diserahkan usai pertemuan tersebut. (501)

Selengkapnya…