Oktober, Tanah Datar Raih 4 Prestasi Prestisius Nasional

Tanah Datar- Pos Metro

Selama bulan Oktober, Kabupaten Tanah Datar meraih berbagai prestasi dan penghargaan nasional dari berbagai bidang. Tercatat ada empat prestasi diraih kabupaten dengan nama lain Luhak Nan Tuo ini yang tentunya dipersembahkan untuk masyarakatnya.

Kamis (22/10), Kabupaten Tanah Datar menerima plakat penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia karena berhasil mempertahankan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut atas LKPD tahun 2015 sampai dengan 2019. Di hari yang sama, untuk pertama kalinya, Tanah Datar meraih TPID Award tahnn 2020 dari Menko Bidang Perekonomian.

Sehari setelahnya, Tanah Datar menerima penghargaan Sertifikat Proklim dari Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Dan tidak kalah membanggakan, djtetapkannya “Atraksi Pacu Jawi” sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) milik Kabupaten Tanah Datar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 9 Oktober.

Pjs Bupati Tanah Datar Erman Rahman mengatakan, berkat kerja keras pemerintah dan masyarakat, Kabupaten Tanah Datar tidak henti-hentinya menuai prestasi. Lebih lanjut, Erman Rahman yang juga Kepala BPBD Sumbar ini, mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya, marwah Tanah Datar semakin terangkat di kancah nasional sebagai daerah yang patut diperhitungkan.

“Alhamdulillah, prestasi ini dipersembahkan untuk masyarakat Tanah Datar sebagai wujud pencapaian visi misi mewujudkan Tanah Datar yang madani, berbudaya dan sejahtera dalam nilai-nilai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” tegas Erman.

Selaku Pejabat Sementara yang punya tugas utama mengantarkan pilkada Tanah Datar berjalan sukses dan lancar, Erman menyebutkan, rangkaian prestasi tidaklah kerja instan dan individual.

“Semua prestasi ini, buah kerja keras seluruh pihak dalam satu tahun terakhir. Layak kiranya kita persembahkan buat kepemimpinan almarhum Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Wakil Bupati Zuldafri Darma. Kita doakan menjadi amal jariyah buat beliau,” sampai Erman.

Atas nama pemerintah daerah, Erman menyampaikan terima kasih kepada DPRD, Forkompinda, perangkat daerah, wali nagari, perantau dan seluruh unsur masyarakat.

Khusus penghargaan pacu jawi, Erman menyampaikan terima kasih kepada tim khususnya Dr (Cand) Irwan Malin Basa, MPd sebagai maestro yang mempei’juangkan atraksi pacu jawi sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WTB) milik Kabupaten Tanah Datar.

Untuk plakat WTP yang diterima dari Menteri Keuangan sebagai daerah penerima opini WTP dari BPK RI atas pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah lima tahun berturutturut, semakin menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Datar meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel.

Sebagaimana diketahui, Tanah Datar sudah memperoleh opini WTP dari BPK Rl Perwakilan Sumatera Barat untuk ke-9 kalinya. Opini pertama diraih pada tahun 2009 dan dapat dipertahankan untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut dari 2012 hingga tahun 2019.

Upaya pengendalian inflasi di Tanah Datar juga mendapat apresiasi, untuk pertama kalinya dan mengukir sejarah, Luhak Nan Tuo mendapat TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Award dari Menko Bidang Perekonomian.

Kabupaten Tanah Datar terpilih sebagai nominasi I Kabupaten berprestasi kategori pengukuran kinerja TPID bagi Kabupaten Non IHK (Indeks Harga Konsumen) Wilayah Sumatera. Sementara Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara sebagai juaranya dan Kabupaten Tebing Tinggi sebagai Nominasi II. Kategori Provinsi wilayah Sumatera, Sumatra Barat lah juaranya.

Tanah Datar mendapat TPID Award atas kinerja TPID dalam mengendalikan inflasi tahun 2019, di mana TPID sudah menyusun roadmap pengendalian inflasi meliputi Strategi 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif) dan program unggulan yang dilaksanakan oleh TPID telah berhasil mengendalikan inflasi. Program kerja unggulan TPID adalah GERTAK BABE DI SAL1BU (Gerakan Tanam Komoditi Bawang Merah, Cabe Merah dan Padi Salibu).

Program ini dinilai berdampak strategis dalam menjaga ketersediaan pasokan bawang merah, cabe merah dan beras, selain untuk memenuhi kcbutuhan masyarakat Tanah Datar juga kabupaten/kota lainnya, sehingga program unggulan ini berkontribusi signifikan dalam pengendalian inflasi daerah. Atas prestasi ini akan diberikan Dana Insentif Daerah (DID).

Selanjutnya, diterima penghargaan Sertifikat Proklim Utama tahun 2020 untuk Jorong Pagu-Pagu, Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto dan Jorong Baringin, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan.

Selain itu, Bupati Tanah Datar mendapatkan penghargaan Apresiasi Pembinaan Proklim tahun 2020, apresiasi tersebut diberikan kepada pemerintah daerah yang telah menetapkan kebijakan serta secara aktif melaksanakan pembinaan dan pendampingan untuk mendukung pelaksanaan Program Kampung Iklim (PROKLIM) di wilayah setempat yang menjadi kontribusi pemerintah daerah dalam upaya pengendalian perubahan iklim.

Terakhir, atraksi pacu jawi peraih Juara II Atraksi Budaya Terpopuler Anugerah Pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata Rl pada tahun 2018 dan sudah dikenal di dunia internasional, diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) milik Kabupaten Tanah Datar. Ditetapkan melalui sidang pleno Tim Ahli Cagar Budaya Nasional.

Awalnya proses pengajuan ini harus dilengkapi dengan seluruh data terkait pacu jawi. Mulai dari sejarah, filosofi, nilai nilai serta seluruh seluk beluk pacu jawi dikumpulkan dan dilengkapi dengan dokumentasi foto dan video. Dilakukan penelitian. Kemudian dituliskan dalam bentuk narasi serta format-format yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbud RI.

Kegiatan ini disponsori oleh Dikbud Provinsi Sumatra Barat dan Dikbud Tanah Datar. Untuk melakukan kajian tersebut Tim Pengusul menunjuk seorang Maestro yang mengetahui seluk Pacu Jawi yaitu Dr (Cand) Irwan Malin Basa, MPd yang merupakan dosen IAIN Batusangkar dan peneliti kebudayaan. (ant)

Selngkapnya unduh di sini