Padang – BPK Perwakilan Sumatera Barat mengikuti kegiatan pelatihan bersama peningkatan kapasitas penegak hukum dalam penanganan tindak pidana korupsi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada tanggal 29 Agustus s.d 2 September 2016 di Hotel Pangeran Beach Padang. Peserta kegiatan ini antara lain Penyidik di jajaran Polda Sumatera Barat, Jaksa di jajaran Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Auditor Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Barat, Auditor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat, KPK dan PPATK dengan jumlah peserta 200 orang.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua KPK, Bapak Agus Rahardjo. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini yaitu Anggota II BPK RI Bapak Agus Joko Pramono, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Bapak Tito Karnavian, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Gubernur Sumatera Barat, Kapolda Sumatera Barat, Kepala PPATK, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Barat, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Barat, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat, Kapolres se-Provinsi Sumatera Barat, dan Kajari se-Provinsi Sumatera Barat.
Pada kegiatan tersebut Anggota II BPK RI Bapak Agus Joko Pramono menyampaikan Kuliah Umum yang berjudul “Sinergi BPK dan APH dalam Pemberantasan Korupsi”. Dalam kuliah umumnya disebutkan BPK sebagai badan pemeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang bebas dan mandiri, bersinergi dengan APH dalam hal pemberantasan korupsi sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Tugas dan wewenang BPK RI yang berkaitan dengan APH antara lain melaporkan hasil pemeriksaan yang mengandung unsur pidana kepada APH, melakukan perhitungan kerugian negara, melaksanakan pemeriksaan investigatif, memberikan keterangan ahli dalam proses peradilan mengenai hasil pemeriksaan, dan penyediaan LHP BPK untuk proses penyidikan.
Kegiatan pelatihan ini merupakan kali ketiga di Tahun 2016, dimana sebelumnya dilaksanakan di Bandung dan Bogor. Diharapkan kegiatan pelatihan bersama ini dapat mempererat silahturahmi antar penegak hukum dan memperkuat sinergi penegak hukum dalam penanganan tindak pidana korupsi.
“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini memberikan perbaikan yang lebih baik sehingga pencegahan tipikor dapat kita wujudkan.” Agus Rahardjo, Ketua KPK.
