Padang, 7 Juli 2020. “Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) tidak harus menunggu acara pembahasan TLHP yang diadakan BPK setiap semester. Acara pembahasan TLHP dilakukan hanya untuk menyatakan status TLHP atau jika ada hambatan yang perlu dikomunikasikan lebih lanjut dengan BPK”, demikian disampaikan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat Yusnadewi dalam acara pembukaan pemantauan TLHP yang dilaksanakan secara daring pada Selasa, 7 Juli 2020.
Acara pembukaan pemantauan TLHP ini diikuti oleh Kepala Sub Auditorat Sumbar I dan Sumbar II, Pengendali Teknis, dan Tim Pembahas TLHP. Dari entitas, acara ini juga diikuti oleh Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumatera Barat beserta jajarannya, serta Badan Keuangan Daerah dan OPD terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Perwakilan juga menyampaikan bahwa target penyelesaian TLHP di BPK Sumatera Barat untuk tahun 2020 adalah sebesar 80%. BPK mengharapkan pembahasan TLHP yang dilaksanakan ini dapat meningkatkan prosentase penyelesaian TLHP, karena secara keseluruhan, hasil penyelesaian TLHP masih dibawah target yang telah ditetapkan.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan terkait mekanisme pembahasan TLHP yang dilaksanakan pada Semester I Tahun 2020 ini oleh Kepala Sub Auditorat Sumbar I Novemris dan Sumbar II Zayat Ramdiansyah. Kepala Sub auditorat menyampaikan bahwa pembahasan TLHP akan dilakukan secara daring dengan menginput Tindak lanjut dari entitas kedalam SIPTL, selanjutnya akan ditentukan statusnya oleh pembahas. Jika ada hal yang perlu dibahas lebih lanjut, dimungkinkan untuk dilakukan secara langsung di kantor BPK.
Dalam paparannya juga disampaikan bahwa entitas yang tingkat penyelesaian tindak lanjut per Semester II 2019 paling tinggi diraih oleh Kota Payakumbuh sebesar 83%, selanjutnya Kota Solok sebesar 81,9%, dan Kabupaten Pesisir Selatan sebesar 81,7%. BPK berharap semua entitas dapat menaikkan prosentase penyelesaian TLHP pada Semester ini.
Selanjutnya setiap entitas akan melaksanakan pembahasan dengan masing-masing Tim Pembahas baik secara daring ataupun secara langsung. Acara ditutupdengan sesi foto bersama melalui layar video conference masing-masing.