Pariaman-Pos Metro
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pariaman Zamzami menyatakan pemko memperkirakan pembangunan Anjungan Pantai Gondariah yang sedang dikerjakan menelan biaya hingga Rp10,2 miliar yang bersumber dari APBD setempat.
“Untuk pembangunan tahap pertama sudah selesai dikerjakan dengan memakan biaya mencapai Rp4,2 miliar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) Pariaman, Zamzamil, kemarin.
Kata, untuk pembangunan tahap kedua dilakukan pada awal 2018 yang diperkirakan memakan biaya mencapai Rp6 miliar.
Pembangunan Anjungan Pantai Gandoriah tersebut telah dimulai sejak Juni 2017. Pada tahap pertama sejumlah infrastuktur yang telah selesai dikerjakan seperti pemasangan jeti,”sea wall”, pondasi,”sloop” atau kolom, dan timbunan.
Sedangkan pada tahap kedua, pembangunan yang akan dikerjakan seperti terowongan sepanjang 60 meter dengan lebar tiga meter, kemudian pemasangan plat lantai anjungan serta sarana pendukung lainnya.
Kepala Seksi (Kasi) Penataan Ruang Dinas PUPR Pariaman, Azria Valdi Donal mengatakan Anjungan Pantai Gandoriah tersebut memiliki diameter 50 meter dengan kawasan kurang lebih satu hektar.
Bangunan itu diperkirakan mampu menampung kurang lebih 1.000 orang.
“Anjungan Pantai Gandoriah tersebut dibangun untuk mendukung sektor pariwisata seperti tempat pegelaran kegiatan besar pesta Budaya Tabuik,” katanya.
Ia menjelaskan untuk pembangunan anjungan tersebut, biaya paling besar terletak pada pemasangan jeti sebesar Rp2 miliar dan Sea Wall Rp300.
Untuk pembangunan tahap kedua katanya, saat ini masih dilakukan proses tender dan diperkirakan selesai akhir 2018. Selain itu, bangunan tersebut juga akan dilengkapi Land Mark untuk mendukung sisi promosi pariwisata daerah.
