Bukittinggi, Singgalang
Pemerintah Kota Bukittinggi kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang kedelapan kalinya atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2020 dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat.
LHP LKPD dengan opini WTP tahun anggaran 2020 tersebut diserahkan dengan menerapkan pinsip Phisical distancing yang digelar secara virtual oleh Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Barat Yusnadewi , SE, MSi, Ak, CSFA kepada Walikota Bukittinggi Erman Safar dan Ketua DPRD Herman Syofyan yang turut dihadiri Plt. Asisten Ekonomi Pembangunan Setdako, Melfi, Inpektur Amri, Kepala Bapelitbang Risma Hadi, kakan Kesbangpol Elkadri dan Sekretaris Badan Keuangan Risma Novarina melalui video conference di Bukitinggi, Rabu (5/5).
Acara diawali denan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kota Bukittinggi Tahun 2020 yakni Laporan Keuangan dan Laporan Hasil pemeriksaan atas system Pengendalian Internn dan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang –undangan oleh masing – masing pihak.
Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Yusnadewi dalam sambutannya mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan, “ pemberian opini ini merupakan pernyataan professional pemeriksa mengenai kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan, efektifitas system pengendalian internal dan penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan serta Pengungkapan yang cukup, “ ujarnya.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengucapkan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Sumbar yang telah memberikan penilaian atas LHP LKPD 2020 dengan opini WTP untuk yang kedelapan kalinya.
“ Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini kepada BPK RI Perwakilan Sumbar. Da ini merupakan untuk kedelapan kalinya Kota Bukittinggi menerima opini WTP Secara berturut- turut. Keberhasilan ini tenntu juga tidak terlepas dari kesungguhan serta komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif guna mewujudkan anggaran yang baik, akuntabel dan transparan, “ ujar Walikota Erman Safar.
Selain itu, pihaknya lanjut Erman, akan berupaya menjawab kelemahan – kelemahan yang menjadi temuan dan catatan BPK. Disamping itu juga akan menjadikan rekomendasi BPK sebagai acuan dalam perbaikan tata kelola pemerintah di Kota Bukittinggi
“ Perbaikan yang akan kami lakukan antara ain dengan melakukan penguatan sumber daya manusia di segala bidang, terutama yang mengelola keuangan, pengadaan barang dan jasa, aparat pengawas internal melalui penempatan personel secara professional. Disamping itu juga akan memperkuat pengendalian internal dan akan menjalankan manajemen resiko dalam semua kegiatan. Dalam pengendalian internal ini diharap BPK memberikan Sharing session bagi aparat pengawas internal nantinya, “ ungkap Erman.
Sementara itu, Ketua DPRD Herman Syofyan dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat dan mengapresiasi kineja Pemko Bukittinggi yang telah delapan kali meraih opini WTP secara berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Sumatera Barat.
“ Alhamdulilah, atas nama pimpinan DPRD dan anggota bersyukur dan mengucapkan terima kasih sesuaii dengan penilaian BPK Perwakilan Provinsi Sumbar, Kota Bukittinggi kembali mendapatkan opini WTP untuk kedelapan kalinya. Ke depannya agar tetap dilaksanakan evaluasi dan koreksi dan mudah mudahan kita nantinya akan mendapatkan untuk yang kesembilan kalinya atau sekuran-kurangnya dapat mempertahankan demi menjaga nama baik Kota Bukittinggi, “ ungkapnya. (adv)
Selengkapnya unduh disini