Payakumbuh-Singgalang
Sebagai kota dengan pengelolaan jaringan internet yang sudah terintegrasi di seluruh perangkat daerah, menjadi keunggulan Kota Payakumbuh dibandingkan daerah lainnya di Sumatera Barat (Sumbar). Oleh karena itu, Payakumbuh menjadi daerah reverensi di Sumbar.
Oleh karena itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi didapuk sebagai narasumber di BPK RI Perwakilan Sumbar, tentang pemeriksaan pengelolaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), melalui daring dan aula Randang, Selasa (4/8). Walikota pada kesempatan itu, menyampaikan sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 95 Tahun 2018 Pemko Payakumbuh melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah melahirkan dan mengembangkan berbagai aplikasi.
“Di antara aplikasi yang dikembangkan itu, untuk layanan internal pemerintah seperti eKinerja, e-SPPD dan sebagainya. Contohnya saja, dengan adanya aplikasi e-Kinerja ini pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diberikan kepada ASN, sesuai dengan kinerjanya tanpa ada kecurangan,” ujar Riza.
Dikatakan, selain untuk internal pemerintahan, Pemko Payakumbuh juga menghadirkan berbagai aplikasi untuk kemudahan layanan publik bagi masyarakat Payakumbuh. “Untuk diketahui, pengelolaan IT di Mall Pelayanan Publik Kota Payakumbuh kita menjadi reverensi di Sumbar,” katanya.
Selain itu, Pemko juga telah menciptakan aplikasi SIPADUKO untuk memudahkan masyarakat berobat ke Puskesmas, SAGOPAY untuk pembayaran PDAM, UDAKOPAY untuk update data Kota Payakumbuh dan lainnya. “Sampai saat ini kita sudah mengembangkan 16 aplikasi sendiri. Aplikasi pemerintah pusat dan pengembangan eksternal 27 aplikasi serta 27 website perangkat daerah,” ucapnya.
Sebagai daerah yang minim anggaran, Walikota Payakumbuh Riza Falepi bisa menjadikan Pemko Payakumbuh sukses mengembangkan IT dengan tekat dan kemauan kuat untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. “Prinsipnya, pengembangan IT di Payakumbuh walaupun miskin anggaran tapi kaya fungsi. Dan mudah-mudahan semua aplikasi yang dikembangkan tim IT di Diskominfo itu bisa bermanfaat bagi orang banyak,” pungkas Riza. (207)