SAWAHLUNTO – Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ketujuh, kembali diperoleh Pemerintah Kota Sawahlunto.
Opini WTP itu disampaikan Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Yusnadewi, S.E, MSi, Ak, CSFA dalam acara menyampaikan hasil audit Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Sawahlunto tahun 2021, di kantor BPK RI Perwakilan Sumbar di Padang, Selasa (26/4).
Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dengan opini WTP, dihadiri Walikota Sawahlunto Deri Asta, Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr. dr. Ambun Kadri, Ketua DPRD Eka Wahyu, Kepala Inspektorat Sawahlunto Isnedi, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah (BPKAD) Sawahlunto Afri Darman. Sawahlunto memperoleh opini WTP berturut-turut hingga ketujuh di 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021.
Walikota Deri Asta mengatakan, penghargaan yang diraih sekarang melengkapi keberhasilan Pemerintah Kota Sawahlunto tujuh kali berturut-turut memperoleh opini WTP. Penghargaan ini berkat keberhasilan bersama pemerintah kota dan masyarakat hal Sawahlunto serta dukungan Forkopimda.
DikemukakanWalikota, LKPD dengan opini WTP wajib dipertahankan karena sangat membantu kegiatan pemerintah kota. “Mempertahankan LKPD dengan opini WTP tidak mudah. Kriteria penilaian di masa mendatang semakin kompleks dan jauh lebih sulit” ujar Deri.
Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Yusnadewi mengemukakan, ada empat kriteria yang jadi landasan penilaian, yakni kesesuaian standard akuntansi pemerintah, kecukupan pengungkapan, efektivitas atas system pengendalian dan kepatuhan aturan pengelolaan keuangan daerah.
Sawahlunto, sebut Kepala BPK RI Perwakilan, opini WTP diperoleh Sawahlunto merupakan tahun ketujuh. Secara berturut-turut Swahlunto memperoleh penilaian terbaik ini. “Kami berharap, Sawahlunto tetap punya komitmen berupaya lebih baik lagi dalam pengelolaan keuangan daerah. Bagi DPRD, LKPD ini menjadi bahan pengawasan” ujar Yusnadewi.
Sementara itu Ketua DPRD Sawahlunto, Eka Wahyu mengharapkan komitmen pemerintah semakin baik. Kinerja keuangan pemerintah kota dituntut agar dapat mempertahankan opini WTP yang sudah diraih berturut – turut hingga 7 tahun.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah (BPKAD) Sawahlunto, Afridarmanmengatakan, berhasilnya Sawahlunto memperoleh opini WTP ketujuh tahun berturut-turut tidak lepas dari peran semua pihak, semua organisasi perangkat daerah (OPD) turut berperan aktif dalam dokumen yang diperlukan. (201)
Selengkapnya unduh disini