Solok, Metro
Dalam penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2017 kepada pihak BPKRI perwakilan Sumbar, Kota Solok terbilang cepat. Diakui Wali Kota Solok, H Zul Elfian, penyerahan LKPD Kota Solok tahun 2017 lebih awal merupakan debuah sinyalemen terciptanya perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan pengelolaan keuangan daerah.
Untuk itu Zul Elfian berharap, pemeriksaan atas LKPD 2017 yang telah diserahkan akan berbuah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk mencapai harapan tersebut, segenap OPD di lingkungan Pemko Solok harus bekerja kooperatif untuk dapat memberikan bahan yang dibutuhkan tim BPK-RI dalam pemeriksaan lapangan.
Bahkan Zul Elfian menekankan, pejabat yang dinas luar agar dipastikan dulu untuk tidak menghambat proses pemeriksaan yang akan dilakukan tim pemeriksa dari BPK.
“Kepada segenap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih inovatif dan meningkatkan kinerja serta bergerak maksimal dalam menunaikan tugas-tugasnya yang sudah ada,” ujarnya saat rapat koordinasi dengan sejumlah pejabat.
Pimpinan OPD tambahnya, harus mampu memberikan contoh dan teladan bagi jajarannya. Dan bukan malah menunjukkan sikap-sikap yang kontradiktif dengan tugasnya sebagai pimpinan. Pimpinan tidak hanya bekerja sesuai jam kerja.
Terkait Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2019 yang masih dalam proses, Zul Elfian juga meminta pimpinan OPD untuk turut mengawal sebagaimana mestinya. Zul Elfian menegaskan, agar betul-betul dikawal. Sebab RKPD merupakan instrument penting dalam menentukan target dan capaian kinerja pemerintah daerah tahun berikutnya.
