Kota Pariaman-Haluan
Dua miliar lebih dana pusat digaet bidang Dikdas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman untuk perbaikan Infrastruktur fisik Sekolah Dasar (SD) dan SMP tahun ini. Paling banyak itu untuk perbaikan gedung SD, karena pembangunan gedung sekolah masih banyak yang dibangun kisaran tahun 80-an.
“Memang sebagian masih ada bangunan lama yang dipakai untuk kegiatan pembelajaran dan memang perlu pembenahan,” kata Sekeretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Hartati Thaher kepada Haluan, Rabu (13/3).
“Contoh rehabilitasi SD 15 Pakasai, untuk perbaikan lima ruang sekolah dan pengadaan alat labor untuk 4 SMP. Memang perlu peningkatan sarana dan prasarana gedung dan kelengkapan alat pembelajaran pendidikan di sebagian sekolah di Kota Pariaman,” kata dia.
Di samping DAK juga ada DAU di APBD, sebesar Rp2 miliarlebih sedikit. Ini untuk pagar dan taman , lapangan upacara dan fasilitas parkir pada enam SD dan empat SMP. Sekretaris tersebut juga berencana membentuk tim monef (monitoring dan evaluasi), melibatkan bidang-bidang di disdik dan pengawas, serta pemilik sekolah.
Tim ini, katanya, memantau pelaksana PBM dan termasuk fisik dan sarpras sekolah. Hasil monitoring itu untuk rakor bersama di lingkungan disdik sekali sebulan, tujuan untuk kelancaran PBM yang lebih maksimal serta mutu pendidikan yang lebih handal.
Hartati didampingi Kasi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Dikdas, Mulyadi Saptono menyebutkan, sekolah yang dapat DAK untuk fisik tahun 2019, kelompok SD 3 sekolah yaitu SD 15 Pakasai rehab jamban dan ruang kelas, SD II Pauh Barat dapat DAK untuk pembuatan jamban termasuk SD 19 Cubadak Air Utara, juga dapat DAK untuk rehab jamban.
Ia mengatakan, dana APBD juga ada untuk pembangunan pagar dan pasangan paving blok, serta mobiler. Untuk paving blok dapat lima sekolah, yakni SD 03 Bunga Tanjung, 04 Cubadak Air, SD 11 Koto Marapak, SD 11 Cubadak Mentawai dan SMP 3 Pariaman. Sedangkan untuk SD adalah SD 19 Kampung Baru dan SD 02 Karan Aur dapat bantuan untuk mobiler.
Ia melanjutkannya, buat pagar sekolah yang dapat, SD 01 Kampung Jawa, SD 07 Kampung Jawa, SD 02 Karan Aua dan SD 16 Cimpariah, SD 07 Batang Kabuang, SD 03 Naras Hilir dan MTS Balai Kurai Taji, SMP 4 Pariaman, SMP 2 Pariaman.
Hartati menjelaskan juga tentang DAK tahun lalu total dana SD (fisik) sebesar Rp254 juta, SMP Rp550 juta. Jadi total semuanya adalah Rp800 juta lebih. “APBD tahun lalu, fisik total Rp1,2 miliar untuk SD dan SMP,” ucapnya. (h/tri)