Padang- Padek
Realisasi APBD Sumbar pada semester I tahun 2018 menjadi sorotan DPRD Sumbar. Pasalnya dalam data pada Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Setprov Sumbar realisasi APBD pada semester I 39,46% untuk realisasi keuangan.
DPRD Sumbar meminta, Gubernur terus menggenjot kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penyerapan anggaran. Pasalnya, dari hasil evaluasi semester pertama tahun 2018, serapan anggaran OPD masih rendah.
“Kita tengah membahas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2018, dari hasil evaluasi yang dilaporkan oleh Pemprov rata-rata serapan anggaran masih pada angka 40 persen,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Datuak Intan Bano.
Dia mengatakan, pada pengesahan APBD-P nanti setiap OPD harus siap membelanjakan anggaran untuk program dan kegiatan strategis yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Secara keseluruhan memang kita belum terlalu mengevaluasi berapa serapan anggaran OPD namun hampir dipastikan, pada semester I rata-rata OPD menyerap anggaran pada angka 40 persen.
Dilanjutkannya, serapan anggaran yang rendah akan berdampak negatif terhadap ekonomi. Arkadius mengingatkan Gubernur untuk melakukan evaluasi terhadap sejumlah OPD yang bermasalah dalam realisasi anggaran.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengultimatum kepala OPD agar menyelesaikan realisasi anggaran minimal 95% sampai November tahun ini. Irwan menyebutkan tidak segan mengganti pejabat OPD yang berkinerja buruk atau gagal mencapai realisasi anggaran tahun ini, minimal 95%.
“Realisasi APBD adalah jaminan pembangunan terlaksana dengan baik, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Makanya capaian masing-masing OPD menjadi salah satu evaluasi kepala dinasnya,” kata Irwan.
Menurutnya, dari pemetaan potensi yang dilakukan Pemprov Sumbar setidaknya terdapat 50 eselon III yang memiliki kemampuan setara eselon II.
Adapun, data Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Setprov Sumbar menyebutkan realisasi APBD Sumbar pada semester I relatif rendah, yaitu hanya 39,4% untuk realisasi fisik dan 32,46% untuk realisasi keuangan.
“Harusnya pada semester I atau Juni 2018, realisasi APBD pada OPD sudah mencapai 50%,” katanya. (eko)