Realisasi PAD 2019 Rp 129,785 M

Tanah Datar-Padang Ekspres

Realisasi pendapatan daerah Pemkab Tanahdatar sebesar Rp 1.339.707.228.547,89 dari target Rp 1.401.730.903.970,96 atau 95,58 persen. Sedangkan pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan sebesar Rp146.786.503.810,96 dengan realisasi Rp 129.785.828.001,89 atau 88,42 persen. Lalu, pendapatan transfer yang ditargetkan Rp 1.202.180.158.160,00 dengan realisasi Rp1.157.151.619.891,00 atau96,25 persen, dan lain-lain Pendapatan yang Sah dengan target Rp 52.764.242.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 52.769.780.655,00 atau 100,01 persen.

Hal ini terungkap saat DPRD Tanah Datar menggelar rapat paripuma pembicaraan tingkat pertama sesi I yang dilaksanakan, Selasa (30/6) di ruangan sidang DPRD dan dihadiri 26 anggota dari 35 anggota DPRD Tanahdatar. Rapat paripuma ini dipimpin Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu didatnpingi Wakil Ketua Anton Yondra dan Wakil Ketua Saidani.

Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma menyampaikan dalani Nota Penjelasan Bupati yangdibacakan Wabup itu, pada 15 Mei yang lalu BPK Rl Pervvakilan Provinsi Sumatera Barat telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabu paten Tanahdatar Tahun 2019 dan hasilnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan itu sudah yang ke-9 kalinya diraih Tanali datar dan 8 kali berturut-turut.

Dari belanja daerah yang ditargetkan sebesar Rp 1.275.456.206.915,65 terealisasisebesarRp 1.148.395.806.322,50atau sebesar 90,04 persen yang terserap pada belanja operasional. Seperti belanja pegawai, belanja barangdan jasa, belanja hibah, bantuan sosial, belanja modal dan belanja tak terduga.

Transfer daerah yang ditargetkan sebesar Rp 205.183.121.162,12 terealisasi Rp201.967.063.168,50 atau 98,43 persen yang terdiri dari transfer bagi hasil pendapatan berupa bagi hasil pajak daerah dan pendapatan lainnya dengan target Rp5.208.019.341,62 dengan realisasi Rp3.303.704.972,00atau 63,43 persen. Transfer bantuan keuangan kepada pemerintah daerah lainnya, kepada nagari dan bantuan bersifat khusus dengan target Rp199.975.101.820,50 yang terealisasi sebesar Rp198.633.358.196,50atau sebesar 99,34 persen.

Sementara dari pembiayaan disampaikan wabup yang merupakan Silpa tahun 2018 sebesar Rp 79.108.424.106,81 dan terealisasi 100 persen. Untuk penyertaan modal (investasi) sebesar Rp200.000.000, terealisasi sebesar Rp 195.370.000,00 atau 97,69 persen.

Wabup juga menyampaikan jika tahun anggaran 2019 terdapat defisit sebesar Rp10.655,640.943,11 ditambah pembiayaan netto Rp78.913.054.106,81 didapat Silpa tahun 2019 sebesar Rp68.257.413.163,70. (stg)

Selengkapnya…