Padang-Pos Metro
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Padang baru mencapai Rp2,4 miliar dari target Rp3,6 miliar. Ini berarti persentase pencapaian PAD dari OPD tersebut sekitar 69 persen.
Kepala Disparbud Padang Arfian mengatakan, dua sumber PAD yang potensial di OPD tersebut yaitu retribusi di Pantai AIa manih dan Gunung Padang. PAD Pantai Air Manis tahun ini ditargetkan Rp2,4 miliar dan sudah tercapai 90 persen.
“Setiap hari dari objek wisata Pantai Air Manis, bisa diperoleh PAD senilai Rp2 juta hingga Rp3 juta. Namun kalau hari libur, Sabtu dan Minggu, terjadi peningkatan PAD yaitu mencapai Rp8 juta hingga Rp10 juta,” ujar Arfian, Kamis (21/11).
Arfian menjelaskan, PAD di Pantai Air Manis dan Gunung Padang berpotensi meningkat jelang akhir tahun ini. Hal ini dikarenakan bertepatan dengan momen pergantian tahun dan libur sekolah.
“Di kedua momen tersebut sangat luar biasa kunjungan. Apalagi telah selesainya penataan kawasan Batu Malin Kundang yang Insya Allah akhir Desember nanti selesai,” tukas Arfian.
Arfian menambahkan, PAD dari sektor kepariwisataan cukup banyak. Seperti, pajak hotel, pajak restoran dan rumah makan, serta pajak hiburan. Namun pajak-pajak tersebut langsung dipungut oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Disparbud hanya melakukan pembinaan terhadap pajak-pajak tersebut.
Sementara itu terang Arfian, PAD di Disparbud yang masih rendah itu yaitu dari pemakaian lokasi objek wisata untuk acara hiburan/pameran/promosi. PAD yang rendah lainnya yaitu dari sewa Lapau Panjang cimpago (LPC).
Launching Penerapan Non Tunai
Arfian mengatakan, pada Sabtu (23/11) akan dilaunching penerapan non tunai di kawasan wisata. Setelah launching nanti, tidak ada lagi uang tunai yang beredar di Kawasan Pantai Air Manis dan Gunung Padang dan hanya menggunakan kartu Brizzi.
Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan pemasangan spanduk di 16 titik terkait rencana penerapan non tunai untuk masuk ke kawasan objek wisata ini. Bagi masyarakat yang belum tahu, nanti akan ada petugas di pintu masuk Pantai Air Manis dan Gunung Padang yang menjual kartu Brizzi tersebut.
“Harga kartunya Rp20 ribu dan saldonya seniali Rp15 ribu,” tandasnya.
Arfian menjelaskan, untuk masuk ke Pantai Air MAnis dan Gunung Padang, harga tiketnya sudah ditetapkan. Yaitu, untuk dewasa senilai Rp10 ribu dan anak-anak Rp5 ribu. (uki)