Realisasi Pendapatan Daerah Tanah Datar Capai 95,58 Persen

Tanah Datar-Singgalang

Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Tanah Datar pada tahun anggaran 2019 lalu mencapai 95,58 persen. Dari Rp1,4 miliar yang ditargetkan, pencapaiannya ada pada angka Rp1,33 miliar lebih.

Demikian diungkapkan Wakil Bupati Zuldafri Darma dalam rapat paripurna DPRD setempat, dengan agenda penyampaian keterangan bupati terkait Ranperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2019. Rapat dipimpin Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu didampingi Wakil Ketua Anton Yondra dan Saidani.

Menurut wabup, pendapatan derah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan Rp146.786.503.810,96 dengan realisasi Rp129.785. 828.001,89 atau 88,42 persen. Pendapatan Transfer yang ditargetkan Rpl. dengan realisasi Rp1,157. atau 96,25 persen, dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah dengan target Rp52.764.242.000, 00 dengan realisasi sebesar Rp52.769.780.655,00 atau 100,01 persen.

“Melihat kepada realisasi anggaran itu, menunjukkan besarnya ketergantungan pendanaan pembangunan daerah dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Zuldafri menambahkan, dari belanja daerah yang ditargetkan Rp1.275.456. 206.915,65 terealisasi sebesar Rp1.148.395.806. atau sebesar 90,04 persen, yang terserap pada belanja operasional seperti belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah, bantuan sosial, belanja modal dan belanja tak terduga.

Sedangkan dana transfer daerah yang ditargetkan Rp205.183.121.162,12 terealisasi Rp201.967.063.168,50 atau 98,43 persen, terdiri dari transfer bagi hasil pendapatan berupa bagi hasil pajak daerah dan pendapatan lainnya dengan target Rp5.208.019. 341,62 dengan realisasi Rp3.303.704.972,00 atau 63,43 persen.

Transfer bantuan keuangan kepada pemerintah daerah lainnya, kepada nagari dan bantuan bersifat khusus, sebutnya, ditarget Rp199.975.101.820,50 yang terealisasi sebesar Rp198.633.358.196,50 atau sebesar 99,34 persen.

Sementara dari pembiayaan, imbuhnva, merupakan Silpa tahun 2018 sebesar Rp79.108.424.106.81 dan terealisasi 100 persen Untuk penyertaan modal (investasi) sebesar Rp200. 000.000,00 terealisasi sebesar Rp195.370.000,00 atau 97,69 persen.

Wabup juga menyampaikan, jika tahun anggaran 2019 terdapat defisit sebesar Rp10.655.640. 943,11 ditambah pembiayaan netto Rp78.913.054.106,81 didapat Silpa tahun 2019 sebesar Rp68.257. 413.163,70.

Pada kesempatan penyampaian Nota Penjelasan Bupati itu, Wabup Zuldafri juga menyebut, pada 15 Mei lalu, BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar 2019 dan hasilnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Ini sudah WTP yang kesembilan kali kita terima, delapan di antaranya berturut-turut setiap tahun,” katanya. (211)

Selengkapnya…