Payakumbuh- Singgalang
Bantuan Sosial (Bansos) untuk sektor peternakan , diduga rawan dikorupsi. Di Limapuluh Kota, persoalan ini pernah naik. Diusut Tipikor Satreskrim Polres Payakumbuh.
Setelah di Limapuluh Kota, ternyata sejak beberapa bulan lalu, penyidik Tipikotr Satreskrim juga memeriksa dan memanggil sejumlah anggota kelompok ternak di Kota Payakumbuh.
“Iya, ada beberapa orang. Statusnya sudah penyelidikan,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminaal Polres Payakumbuh Ajun Komisaris chairul Amri Nasution, dihubungi Singgalang Kamis (3/5) sore kemarin.
Kasatreskrim mengatakan, penyelidikan akan terus berlangsung. “Kalau kami tidak salah, kelompok ternak yang dipanggil beberapa waktu lalu itu, dari Payakumbuh Selatan,” terang mantan Kasatreskrim Polres 50 Kota itu.
Banyak pihak berharap, seluruh bantuan sosial berupa bantuan ternak, dapat ditelusuri oleh penegak hukum.
“Sebab, ada dugaan, bantuan ternak yang beberapa tahun lalu, itu kan banyak di nagari- nagari. Apakah masih ada atau tidak, ini tentu perlu ditelusuri,” kata sejumlah pegiat anti korupsi.
Sekedar diketahui, kasus dugaan korupsi bantuan sapi dan hewan ternak yang pernah naik ke persidangan dan pelakunya dihukum, yakni di Situjuah. “Nah, yang kita usut sekarang ini di Payakumbuh, juga bantuan dari Pemrpov Sumbar. Untuk kelompok,” kata Kasatreskrim. (208)
