PADANG PANJANG, HALUAN – Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang di bawah kepemimpinan Fadly Amran terus menorrehkan prestasi dan penghargaan skala Provinsi dan Nasional. Di ujung April kemarin, Jumat (30/4), untuk kelima kalinya Kota Padang Panjang kembali meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat beberpa waktu yang lalu.
Di masa pandemi ini, Penghargaan WTP itu diserahkan Kepala Kantor Perwakilan BPK RI Wilayah Sumatera Barat, Yusnadewi, SE, M.Si, Ak, secara virtual kepada Wako H. Fadly Amran, BBA datuak Paduko Malano, didampingi SekretarisDaerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si; Kepala Inspektorat, Syahril; dan Kepala BPKD, Winarno di balai kota.
Keberhasilan Pemko Padang Panjang meraih prestasi Opini WTP dari BPK dalam hal pengelolaan keuangan negara pada situasi pandemi Covid-19 ini merupakan sebuah prestasi cukup luar biasa. Pasalnya, selama pandemi kerap terjadi pengalihan alokasi anggaran untuk keperluan penanganan Covid-19 serta pemberian bantuan tunai bagi masyarakat.
Wako Padang panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mengucapkan terima kasih kepada BPK yang sudah mengapresiasi kinerja dari instansi Pemko Padang Panjang.
“Peraihan WTP ini merupakan yang kelima kalinya kita dapat dan mudah-mudahan tahun besok kita bisa mendapatkan yang keenam dengan tentunya ditambah piagam. Mudah mudahan inio untuk sepenuhnya bermanfaatkan bagi masyarakat banyak,” kata Fadly Amran lagi.
Disebutkan Wako Fadly Amran, kesuksesan Pemko Padang Panjang meraih prestasi WTP untuk yang kelima kalinya secara berutrut turut ini merupakan prestasi bersama. “Ini harus dipertahankan terus. Jika dapat kedepannya lebioh ditingkatkan lagi agar prestasi lebih tinggi dapat dicapai,” ujar Fadly.
Sementara itu, Kepala BPKD Kota Padang Panjang Winarno, juga mengucapkan terima kasih berkat kerja sama tim dalam penyusunan laporan keuangan, baik itu tim pengelola keuangan maupun dari UPT dan juga inspektorat
“Kita sudah mendapatkan opini WTP untuk penyusunan laporan keuangan tahun 2020 dan saat ini kita menerima piagam penghargaan WTP, pencapaian WTP dari Kementerian Keuangan ini merupakan yang kelima kalinya kita dapatkan secara berturut-turut,” ucapnya.
Namun demikian, katanya lagi, ke depan tetap diperlukan menetapkan rencana-rencana strategis untuk penyusunan laporan keuangan. Di antaranya dalam menindaklanjuti temuan-temuan BPK pada tahun-tahun sebelumnya.
“Jadi, temuan-temuan BPK itu kita tindaklanjuti, kita clear-kan sehingga tidak ada lagi temuan berulang. Kemudian, kita upayakan mempercepat penyelesaian permasalahan aset daerah. Ini yang menjadi temuan BPK setiap tahunnya,” ucapnya.
Winarno menyebutkan, WTP untuk kelima kali ini adalah semacam cambuk atau motivasi utnuk meningkatkan kinerja sesuai yang di amanahkan negara dan masyarakat. Memang, di sektor sistem pengelolaan keuangan negara ini, bagian keuangan sangat dituntut ekstra hati-hati dalam bekerja.
“Alhamdulillah, berkat koordinasi yang baik antar OPD sistem pengelolaan keuangan kita dapat berjalan baik sesuai aturan,” ucap Winarno lagi. (h/adv)
Selengkapnya unduh disini