Padang-Haluan
Tahap awal mengaktifkan koridor IV bus Perhubungan (Dishub) sedang menyiapkan 84 halte. Dari jumlah halte tersebut, hanya dua halte yang permanen, selebihnya hanya tersedia tangga saja.
Kepala Dishub Dedi Henidal kepada Haluan, Senin (25/2) menyampaikan, fasilitas yang belum semuanya dibuat secara permanen terhalang oleh anggaran yang tersedia. Namun, seiring waktu berjalan, sekitar 500 halte di enam koridor akan diberikan bantuan oleh pusat.
“Untuk satu koridor yang akan kami aktikan, yaitu koridor IV sepanjang Jalan Bypass itu ada sekitar 84 halte. Hanya dua yang permanen, seperti sudah miliki atap, tangga dari beton, tempat duduk dan kebutuhan halte pada umumnya. Sementara, selebihnya hanya tersedia tangga saja yang bisa digunakan untuk naik ke bus dan tidak permanen,”ucap Dedi.
Ia menyebutkan, pembuatan satu halte setidaknya bisa menyedot anggaran sebesar Rp70 juta. Jika dikalikan sebanyak 500 halte di enam koridor yang tersedia, cukup meyedot angka yang lumayan besar.
“Kami sedang mengajukan bantuan ke pemerintah pusat untuk pembuatan halte tersebut. Mudah-mudahan pada 2020 bantuan agar direspon oleh pemerintah pusat untuk kami buatkan halte di enam koridor,”ujar Dedi.
Untuk koridor IV yang saat ini sedang dalam proses, Dedi menyebutkan masih menunggu faktur dari kementerian. Sembari itu, pihaknya juga sedang menyiapkan administrasinya, seperti KIR, STNK dan kesiapan lainnya.
“Kami masih menunggu fakturnya secara resmi dari kementerian sambil persiapan pembuatan halte. Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai segala macam prosedur dan administrasi, sehingga Trans Padang koridor IV bisa segera aktif,” kata Dedi. (h/win)