Ruangan PIK dapat dimanfaatkan berbagai kalangan masyarakat. Salah satunya kalangan mahasiswa. Jumat, 5 Oktober 2018 perwakilan mahasiswa Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Padang berkunjung ke BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat. Kunjungan ini dalam rangka knowledge transfer forum tentang pemeriksaan aset. Materi disampaikan oleh auditor BPK, Denier, Yulianto Dwi Nugroho, dan Wellya Elfajri.
Mahasiswa terlihat antusias dengan materi yang disampaikan, karena tidak hanya membahas teori tertulis yang berlaku umum tetapi juga kondisi, penyimpangan dan hambatan yang terjadi saat pemeriksaan. Setelah pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kasus. Para mahasiswa terlihat aktif manyampaikan pendapatnya. Diskusi semakin hangat dengan beragam kasus yang dibahas bersama.
Forum kelas kecil ini merubah pandangan para mahasiswa terhadap BPK. Hal ini dapat terlihat dari kesan yang diberikan oleh para peserta yang menyatakan puas dengan kegiatan ini. Anggapan mereka mengenai BPK sebagai lembaga yang menakutkan pun berubah. Para mahasiswa berharap agar kelas kecil seperti ini bisa dilakukan kembali di hari yang akan datang.
Acara ini merupakan bagian dari program BPK Perwakilan Sumatera Barat untuk lebih dekat lagi dengan pihak eksternal, selain sebagai media untuk para pegawai BPK untuk melakukan sharing ilmu dan pengalaman yang dimiliki.
Tujuan pojok satu tak hanya milik internal BPK dapat diwujudkan. PIK menjadi ruang publik dimana semua bisa merasakan manfaatnya. Berbagi ilmu, informasi, maupun permintaan data. Semua bisa dilakukan dengan mengikuti alur yang telah ditentukan. Pihak eksternal kini juga bisa mendapatkan informasi yang lebih mudah sesuai dengan peraturan yang ada.