Fraud Selalu Ada, Kesempatan Menjadi Akuntan Forensic Terbuka Lebar

Padang, 1 November 2018. Auditor Utama Investigatif BPK RI I Nyoman Wara berkesempatan menjadi narasumber dalam acara “Seminar Nasional Peran Akuntan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi” di Universitas Andalas pada Kamis, 1 November 2018. Acara tersebut diadakan dalam rangka memperingati  40 tahun jurusan akuntansi Universitas Andalas.

Pada kesempatan tersebut I Nyoman Wara menyampaikan materi tentang Peran BPK dalam menciptakan Pemerintah yang bersih dari korupsi. “Peran strategis BPK dalam pemberantasan korupsi daapt dibagi atas Peran Preventif, Peran Detektif, dan Peran Represif. Peran Preventif melalui pemeriksaan Keuangan, Kinerja dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) non investigatif. Peran Detektif terkait dalam pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan BPK, dimana pemeriksaan harus dirancang untuk dapat mendeteksi adanya ketidakpatuhan yang berindikasi kecurangan (fraud). Peran Represifdalam rangka membantu APHmelaksanakan pemeriksaan investigatif untuk mengungkap indikasi kerugian negara, menghitung kerugian negara dan memberikan keterangan ahli”, demikian disampaikan oleh Nyoman Wara.

Peran seorang akuntan dalam suatu penugasan audit, diharapkan bisa mendeteksi adanya Fraud (kecurangan), karena Fraud selalu ada, makanya kesempatan untuk menjadi seorang akuntan forensic terbuka lebar. Terutama dalam pemeriksaan investigatif  untuk membantu APH, sangat dibutuhkan keahlian  seorang akuntan forensic.

Menjawab pertanyaan seorang peserta, apa syarat untuk menjadi seorang Akuntan Forensic, Nyoman menyampaikan “ seorang akuntan forensic harus punya skeptis yang tinggi, tidak mudah percaya begitu saja dengan apa yang disampaikan auditee, punya daya tahan yang tinggi, tidak mudah menyerah, punya integritas yang tinggi, independen, bisa membedakan mana kepentingan pribadi, mana yang terkait dengan pekerjaan”, ujar Nyoman.

Selain I Nyoman Wara, yang menjadi narasumber dalam kegiatan Seminar Nasional ini Arman Sahri Harahap dari BPKP, Agung Nugroho Sudibyo Senior Partner KAP Amir Abadi Yusuf Aryanto Mawar, dan Efa Yonnedi  Dosen Akutansi Universitas Andalas. Seminar dihadiri oleh kalangan civitas Akademica Unand, Alumni Akuntansi Unand, Mahasiswa , dan para tamu undangan lainnya.

Selanjutnya I Nyoman Wara sempat berkunjung BPK Perwakilan Provinsi  Sumatera Barat. Beliau berkenan meninjau Balai Basuo yang baru diresmikan oleh Anggota V BPK.