Berturut-turut, Pemkab Solsel Raih Opini WTP Ke-8, Bukti Baiknya Pengelolaan Keuangan Daerah

PEMERINTAH Kabupaten Solok Selatan kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan menerima predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedelapan kalinya. Artinya, penghargaan ini berhasil dipertahankan secara berturut-turut dalam delapan tahun  belakang. Untuk WTP ke-8, diperoleh dari hasil Laporan Hasil Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat kepada Bupati Solok Selatan H Khairunas bersama Ketua DPRD Zigo Rolanda, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Solsel.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa Pemkab Solok Selatan telah berhasil mengelola keuangan daerah dengan profesional, prudent, transparan, dan akuntabel. Sejak tahun 2016 hingga tahun 2024, Pemkab Solok Selatan terus mempertahankan opini audit terbaik. Ini menjadi bukti komitmen dalam menjaga kesehatan keuangan dan kinerja pemerintahan.

Bupati Khairunas menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh OPD dalam menyusun laporan keuangan yang baik dan akurat. “Opini WTP ini hendaknya sejalan dengan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Ini adalah komitmen kami sebagai Bupati,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menindaklanjuti  rekomendasi dan catatan dari BPK, untuk perbaikan pengelolaan keuangan di masa depan. Sedangkan Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda, turut mengucapkan terima kasih kepada BPK Perwakilan Sumbar, atas pembinaan yang telah diberikan. Ia berharap bimbingan tersebut terus berlanjut untuk kemajuan Solok Selatan.

Menyikapi itu, Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Arif Agus, mendorong peningkatan pelaksanaan dan pengawasan keuangan oleh jajaran Pemkab Solok Selatan. Menurutnya, pencapaian WTP tersebut harus menjadi motivasi bagi peningkatan kinerja ke depan.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Efi Yandri, mengatakan bahwa predikat WTP itu hasil kerja keras dan komitmen semua pihak. “Kami berharap seluruh ASN dan perangkat daerah terus mempertahankan prestasi ini dan meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan serta pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Menambahkan, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Solok Selatan, Marfiandhika Arief, menjelaskan bahwa pencapaian WTP untuk kedelapan kalinya ini adalah indikator pengelolaan keuangan yang sesuai regulasi. “Kami optimis bisa kembali meraih WTP untuk kesembilan kalinya dengan meningkatkan kinerja yang terintegrasi dan berkelanjutan demi masyarakat Solok Selatan yang maju dan sejahtera,” harapnya.

Lalu Kepala Bidang Akuntansi BPBK Solok Selatan, Yoni Alfis, merinci bahwa realisasi anggaran pendapatan tahun 2023 mencapai 99,86% dari total anggaran sebesar Rp841 miliar lebih. Sedangkan realisasi belanja mencapai 93,46% atau Rp785 miliar lebih dari total anggaran Rp840 miliar lebih.

Selain itu, realisasi transfer bagi hasil pendapatan dan transfer keuangan tercapai 99,84% dari anggaran sebesar Rp92,7 miliar lebih, dengan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) sebesar Rp53,9 miliar lebih. (tno/adv)

Selengkapnya unduh disini