Padang,16 April 2018. Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sumatera Barat Pemut Aryo Wibowo, Kepala Sekretariat Perwakilan Zaini Arief Budiman, dan Kasubbag Humas dan TU Kalan Rita Rianti menerima kunjungan dari Padang Ekspres. Pemimpin Redaksi Padang Ekspres Heri Sugiarto, Penjab Iklan Mukhtisar, dan wartawan di ruang kerja Kepala Perwakilan, Senin (16/4).
Di dalam silaturahmi tersebut, Pemut Aryo mengungkapkan BPK berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kualitas kita tingkatkan itu berarti kami harus bebas dari kesalahan. Kemudian bermanfaat agar hasilnya bisa digunakan pemerintah sebagai acuan dalam mengelola keuangan negara,” tutur Pemut Aryo.
Selain itu, Pemut Aryo mengatakan audit ke depan akan bergeser kepada total loss bukan partial loss lagi.”Misalnya untuk kendaraan ke pelosok atau mobilitas ke gunung, Pemda membutuhkan mobil double gardan, tetapi yang dibeli adalah mobil dengan gardan belakang. Kalau dulu kami menghitung kerugiannya dari selisihnya saja. Kalau sekarang kami kembalikan mobil gardan belakang atau ganti seharga mobil double gardan yang dibutuhkan Pemda tersebut,” ungkapnya. Ia mengatakan hal tersebut sudah mulai diutarakan kepada Pemda di Sumatera Barat ini. Hal ini tentu akan menimbulkan efek jera bagi Pemda atau rekanan.
Diungkapkan Padang Ekspres banyak media yang enggan ke BPK karena merasa ada jarak. Padahal BPK merupakan lembaga yang terbuka untuk umum baik dalam pengaduan informasi maupun permintaan data. BPK memberikan informasi kepada media, mahasiswa, LSM, maupun masyarakat per orangan asal sesuai prosedur, jelas pemohon informasinya, dan kegunaan informasi yang diminta. Untuk prosedur tersebut dapat dilihat pada website padang.bpk.go.id.
“Bila ada temuan yang diketahui masyarakat, masyarakat dapat mengadukannya kepada BPK. Begitu pula bila ada oknum BPK yang berbuat macam-macam dapat diadukan ke Kantor BPK, via website, atau bisa melalui aplikasi Sipadu (Sistem Informasi Terpadu) BPK yang dapat diunduh pada play store ” lanjutnya.
BPK dan Padang Ekspres pun berencana melakukan kerja sama peliputan dan pemberitaan. “Temuan BPK itu bagus-bagus, sayang jika tidak diberitakan. Hal tersebut dapat memberikan efek jera atau sanksi sosial pada pelakunya. Selain itu masyarakat jadi lebih tahu tentang BPK” ujar Penjab Iklan Padang Ekspres Mukhtisar. Pemut Aryo pun setuju dengan hal tersebut.
