PADANG PANJANG, HALUAN – Pemerintha Kota Padang Panjang dibawah kepemimpinan Fadly Amran, sepertinya tidak henti-henti menerima penghargaan, baik berskala provinsi maupun nasional. Untuk ke-6 kalinya Kota Padang Panjang kembali mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Penghargaan WTP tersebut diserahkan Kepala Kantor Perwakilan BPK Sumbar, Yusnadewi kepada Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran bersama ketua DPRD Padang Panjang, Mardiansyah di Kantor Perwakilan BPK Sumbar, Rabu (18/5).
Keberhasilan Pemko Padang Panjang meraih prestasi WTP dari BPK dalam hal pengelolaan keuangan negara di situasi pandemi Covid-19 itu merupakan sebuah prestasi cukup luar biasa. Pasalnya selama pandemi kerap terjadi pengalihan alokasi anggaran untuk dana Covid-19 serta pemberian bantuan tunai kepada masyarakat. Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran Datuak Paduko Malano mengucapkan terima kasih kepada BPK yang sudah mengapreasiasi kinerja dari instansi Pemerintah Kota Padang Panjang. “Peraihan WTP ini merupakan yang keenam kalinya kita dapat, dan mudah-mudahan tahun besok kita bisa mendapatka yang ke tujuh. Mudah-mudahan ini bisa menjadi target jangka panjang untuk sepenuhnya bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ujar Fadly Amran.
Fadly Amran menyebut, kesuksesan Pemko Padang Panjang meraih prestasi WTP untuk yang keenam kali secara berturut-turut merupakan prestasi bersama. “Ini harus dipertahankan terus. Jika dapat, kedepannya lebih ditingkatkan lagi agar prestasi lebih tinggi dapat dicapai,” ujar Fadly. Kepada BPKD Kota Padang Panjang, Winarno juga mengucapkan terima kasih berkat kerjasama tim dalam penyusunan laporan keuangan, baik itu tim pengelola keuangan maupun dari UPD dan juga inspektorat. “Kita sudah mendapatkan opini WTP untuk penyusunan laporan keuangan tahun 2021 dan saat ini kita menerima piagam penghargaan WTP dari Kementrian Keuangan. Ini merupakan yang ke-6 kalinya kita mendapatkan opini WTP berturut-turut,” katanya.
Namun demikian, untuk kedepan pihaknya perlu menetapkan rencana-rencana strategis untuk penyusunan laporan keuangan ini, mulai dari menindaklanjuti temuan-temuan BPK tahun sebelumnya. “Jadi, temuan-temuan BPK itu kami tindaklanjuti, kami clear-kan sehingga tidak ada lagi temuan berulang. Kemudian kami upayakan mempercepat penyelesaian permasalahan aset daerah. Ini yang menjadi temuan BPK dalam setiap tahunnya,” katanya. Winarno menyampaikan, WTP ini adalah semacam cambuk atau motivasi untuk meingkatkan kinerja sesuai yang diamanahkan negara dalam masyarakat. Memang, pada sektor pengelolaan keuangan negara sangat dituntut ekstra hati-hati dalam bekerja.
“Alhamdulillah, berkat koordinasi yang baik antar OPD sistem pengelolaan keuangan dapat berjalan baik sesuai aturan,” kata Winarno. Saat penerimaan WTP dan LHP di Kantor BPK itu, Walikota Padang Panjang juga didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra; Kepala Inspektorat Syahril;dan Kepala BPKD, Winarno. (h/adv)
Selengkapnya unduh disini