Solok-Singgalang
Menjelang pertengahan Desember, hanya 0,38 persen lagi pemasukan pajak kendaraan bermotor (PKB) UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Sumatera Barat hampir mecapai target di Solok.
Hampir mencapai target pemasukkan PKB tersebut lantaran pada 12 Desember terealisasi sebesar 99,77 persen (Rp17.706.797.850) dari Rp17.773.971.000 yang ditargetkan. Sedangkan untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) terealisasi melebihi target yakni sebesar 103,77 persen (840.515.000) dari target Rp809.962.000.
Kepala UPTD PPD Sumatera Barat di Solok, Zufardi mengatakan hal itu, Rabu (12/12) menjawab Singgalang di ruang kerjanya. Adanya perubahan pemasukan PKB dan BBNKB disamping UPTD PPD telah memberikan pelayanan yang baik, juga tidak terlepas dari dampak berbagai operasi yang dilakukan mitra.
Operasi tersebut adalah operasi keselamatan Singgalang, Operasi Zebra, Operasi Simpatik dan Operasi Patuh Singgalang di Solok. Pelaksanaan operasi yang juga menyentuh terhadap PKB dan BBNKB sudah tentu mengingatkan kepada pemilik kendaraan bermotor atau wajib pajak.
Namun kualitas pelayanan tetap ditingkatkan, tidak ada aksi-aksi mempersulit jika persyaratan terpenuhi, wajib PKB dan BBNKB merasa nyaman di dalam ruang pelayanan ber-AC. Di UPTD PPD Provinsi Sumatera Barat di Solok ini telah tersedia KAS Bank Nagari Solok. Artinya, wajib pajak bisa setorkan PKB dan biaya BBNKB secara langsung dan transparan.