Solok- Metro
Masyarakat mengeluhkan pembangunan ruas jalan Tampuo di Jorong Pasa Baru, Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Ruas jalan yang dibangun melalui dana nagari (Desa) senilai Rp90 Juta dikhawatirkan oleh masyarakat tidak akan bertahan lama.
Seperti diungkapkan Carles, Warga Nagari Koto Gadang Guguak kepada sejumlah wartawan, Senin (8/1). Menurut Carles ruas jalan Tampuo yang dibangun sepanjang 120 meter itu, kualitasnya dipertanyakan oleh masyarakat. Banyak masyarakat lanjutnya, khawatir kalau jalan tersebut akan cepat rusak .
Bahkan aksi mengumpulkan tanda tangan masyarakat sebagai bentuk sikap mempertanyakan pembangunan ruas jalan Tampuo itu pun dilakukan. Setidaknya menurut Carles sudah lebih dari seratus warga yang ikut menandatangani surat yang mempertanyakan ruas jalan Tampuo.
“Kami masyarakat setempat mempertanyakan pembangunan ruas jalan Tampuo, kami tidak ingin pembangunan ruas jalan tersebut dibangun asal jadi,“ ujar Carles sambil menunjukan lembaran surat yang berisikan tanda tangan warga.
Terkait persoalan ini wali nagari Koto Gadang Guguak, Adri mengatakan pengerjaan pembangunan ruas jalan Tampuo di nagarinya, sudah sesuai dengan perencanaan yang dibuat. Untuk pengerjaan ruas pembangunan jalan tampuo yang dianggarkan melalui dana nagari sebesar Rp90 juta lanjutnya, pemerintah nagari membentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
“Saya rasa semua sudah berjalan sebagaimana mestinya. Dan kalau ada masyarakat yang mempertanyakan dan mempersoalkan pembangunan ruas jalan itu, saya juga tidak mengerti dimana masalahnya “ kata Andri .
Pembangunan ruas jalan Tampuo sendiri terang Adri, memang menjadi usulan masyarakat dalam program kegiatan pembangunan nagari. Proses perencanaannya pun sudah sesuai dengan mekanisme yang ada.
“Sehingga, pemerintah Nagari Koto Gadang Guguak bersama Badan Musyawarah Nagari (BMN) menganggarkan dana sebesar Rp90 juta melalui dana nagari. Dan kegiatan pembangunan jalan tersebut telah selesai pada Desember lalu, sebut Adri. (vko)