Solsel- Metro,
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) melakukan evaluasi terhadap cabang olahraga (Cabor) untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Barat di Kabupaten Pdangpariaman.
Ketua KONI Solsel, Mario Syahjohan, Kamis (19/7) mengatakan, untuk Porprov tahun ini, Solsel memiliki target masuk dalam lima besar. Untuk mencapai target ini, tentunya dibutuhkan kesiapan masing-masing cabor. “Target kami tahun ini masuk lima besar dan itu semua tergantung kesiapan cabor, sehingga dilakukan evaluasi supaya tergetnya bisa tercapai,” ujar Mario Syahjohan.
Dijelaskan, kesiapan cabor sangat menentukan prestasi Solsel pada ajang Porprov XV. Untuk itu, butuh dilakukan evaluasi guna mengetahui sejauh mana kesiapan cabor ini. “Jadi jangankan untuk meningkatkan prestasi, mempertahankannya saja susah. Untuk itu, evaluasi kesiapan cabor sangat penting,” ungkapnya.
Pelaksanaan Porprov XV Sumbar akan dilaksanakan pada pertengahan November 2018 di Kabupaten Padangpariaman. Saat ini terdapat 37 cabor yang terdaftar di KONI Solsel dan ada tujuh cabor yang kepengurusannya sudah habis. Yaitu, PSSI, PSTI, SPTI, PCI, PAJI, Pesti dan Imi.
Selain itu yang kepengurusannya akan berakhir pada 2018 juga ada yaitu IPSI, Perbasi, Perserosi, Tenis Meja dan Forki. “Bagi cabor yang SK kepengurusannya sudah dan akan habis diharapkan segera memperbaharuinya,” jelas Mario.
Dikatakannya, pada Porprov XIV di Kota Padang, Solsel mendapat peringkat 11 dengan raihan 29 emas, 30 perak dan 53 perunggu. “Pada Porprov di Padang 2016, Solsel meraih prestasi peringkat 11. Ini akan ditingkatkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemuda Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solsel, Mulyadi yang hadir pada rapat evaluasi cabo di KONI Solsel mengatakan, kostum defile atlet untuk Porprov XV sudah memasuki tahap lelang dan saat ini sedang menunggu pemenang tender.
Mulyadi menjelaskan, sampai saat ini usulan anggaran kesiapan Porprov belum masuk ke pihaknya.Seperti pembinaan cabor, pembinaan atlet, bonus atlet. Untuk itu, pihaknya menghimbau supaya pengurus cabang olahraga segera usulkan kebutuhan sehingga bisa dievaluasi oleh pihaknya. “Kami harapkan kerjasama pengurus pengcab dan KONI agar secepatnya mengajukan anggaran tersebut supaya tidak ada kendala saat pelaksanaan,” tuturnya.