Pastikan Dana Haji Aman, Kinerja BPKH Mesti Diawasi Berlapis

PADANG – SINGGALANG

Anggota Komisi VIII DPR, H. Mhd Asli Chaidir setuju dan mendukung Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan  Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang mengatakan Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) diawasi berlapis.

“Kita setuju karena ini menyangkut dana umat yang jumlahnya sangat banyak. Harus diawasi, dipantau dan jika ada yang disalhgunakan, pelakunya mesti diberi sanksi tegas,” kata politisi PAN ini kamarin di Padang.

Asli mewanti-wanti jangan sampai pengelolaan iuran dana haji, atauyang disebut penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) itu, salah dan merugikan Jemaah.

BPHI selama ini dikelola BPKH. Salah satu bentuk pengelolaan yang dilakukan yaitu melalui investasi Syariah. Investasi yang dilakukan juga diwanti-wanti sehingga jelas dan pastinya menguntungkan. Jangan sampai BPHI bernasib seperti PT Jiwasraya akibat salah investasi.

Disebutkan, BPKH telah memberikan jaminan pengelolaan yang dilakukan secara baik dan tepat. Hal itu berdasarkan pengakuan kepala BPKH Anggito Abimanyu. “Tapi kalua mau kita ketahui yang pasti tentunya melalui audit BPK (Badan Pengelola Keuangan,” sebutnya. Asli juga menyambut baik keputusan pemerintah yang memperbolehkan claon Jemaah haji (calhaj) 2021 menarik BPIH yang telah dilunasi. Penarikan pelunasan tersebut tak akan menghilangkan status mereka menjadi calhaj 2022.

Namun, dia meminta Jemaah bijak mengambil keputusan apakah akan menarik atau tetap menimpan di BPKH. Keputusan harus disesuaikan dengan kebutuhan. Kalua tidak terlalu mendesak tetap disimpan.

Pengawasan yang dimaksud Menko PMK tersebut, mulai badan pengawasan dan kementrian terkait termasuk teknis yaitu Kementrian Agama dan Kementrian Koordinator termasuk Kementrian PMK. Lalu juga boleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan DPR RI.

“Jadi memang pengawsannya berlapis-lapis karena itu Insya Alllah mereka yang mengelola dana yang ada di dalam amanah, saya jamin itu,” kata Menko PKM Muhadjir Effendy sebelumnya.

Muhadjir juga mengatakan, dana haji yang dimiliki calon jamaah dipastikan aman walaupun mereka gagal berangkat tahun 2021 ini. Dana tersebut dipastikan aman karena dikelola dengan baik  oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang dikepalai oleh Anggito Abimanyu.

“Saya pastikan bahwa semua dana haji itu aman-aman. Kenapa? Karena dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH),” kata Muhadjir usai memberi orasi ilmiah di acara wisuda Universitas Gundarma secara virtual di Depok, Minggu (6/6/2021).

Muhadjir menegaskan dana calom jamaah tidak sedikitpun yang diinvestasikan di sector langsung misalnya untuk infrastruktur.

Investasi yang dilakukan masih berupa surat-surat berharga yang tabungan investasinya dan juga disimpan di bank-bank Syariah sesuai dengan standar tabungan haji yang harus dikelola dengan syar’I. (401)

Selengkapnya unduh disini