Padang, (22/12) – Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat (BPK Sumbar) Yusnadewi, hadir sebagai pembicara pada kegiatan Focus Grup Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Padang (PNP).
Acara yang diselenggarakan secara daring tersebut mengangkat tema “Roadmap dan Kurikulum Bidang Sektor Publik” dan diikuti oleh seluruh dosen jurusan akuntansi PNP.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Jurusan Akuntansi, Amy Fontanella. Dalam sambutannya Amy menyampaikan apresiasi kepada BPK yang telah bersedia berpartisipasi dalam acara FGD kali ini.
Selanjutnya Amy menjelaskan, adanya model kampus merdeka, institusi akademis harus menyusun strategi untuk dapat mempersiapkan peserta didiknya agar mampu beradaptasi dengan dunia kerja. Untuk itu institusi Pendidikan harus memperbanyak bekerjasama dengan praktisi agar ilmu yang disampaikan kepada peserta didik lebih dapat diterima dan mudah dipahami.
Kepala Perwakilan BPK Sumbar Yusnadewi dalam paparannya BPK Sebagai Dunia Kerja menyampaikan gambaran umum mengenai BPK sebagai organisasi pemerintah yang berbentuk Lembaga Tinggi Negara yang diberikan mandate oleh Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
“BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, BUMN, BUMD, BLU dan badan lain yang mengelola keuangan Negara,” kata Yusnadewi.
Selain itu Yusnadewi juga memaparkan jenis kompetensi apa saja yang dibutuhkan oleh BPK sebagai dunia kerja. Baik dari segi skill, attitude maupun knowledge. Diharapkan melalui pemaparan singkat ini dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa maupun publik yang nantinya berminat untuk melamar sebagai pegawai BPK.
Pada sesi Tanya jawab, para peserta FGD antusias untuk bertanya khususnya mengenai hal-hal penting apa yang perlu dipersiapkan untuk membekali para mahasiswa agar mampu bersaing di dunia kerja.
Dalam kesempatan tersebut Yusnadewi mengungkapkan selain skill, attitude dan daya juang merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh para mahasiswa maupun pencari kerja.