Tanahdatar 10 Kali Berturut-turut Raih WTP

Tanah Datar, Padek – Tanah Datar kembali berhasil mencapai prestasi yang membanggakan. Kali ini dari laporan keuangan, di mana Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berhasil 10 kali berturut-turut terima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pelaporan keuangan.

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang diwakili Bupati Eka Putra menerima penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pada Rankernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022,Kami (22/9) di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta.

Kabupaten Tanah Datar juga merupakan satu-satunya kabupaten dan kota di Provinsi Sumatra Barat yang mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia, selain Provinsi Sumatra Barat yang juga menerima penghargaan yang sama dan juga langsung diterima oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah. ”Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan RI yang diserahkan langsung oleh Menkeu Sri Mulyani, dan terima kasih kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah mampu mempertahankan pelaporan keuangan sehingga kita WTP 10 kali berturut-turut dan mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan,” ucapnya.

Dikatakan Bupati Eka Putra, pemerintah daerah akan terus berupaya mempertahankan WTP dan berharap kerja sama OPD untuk mendukung ini, walaupun berat namun itulah upaya pemerintah daerah agar selalu tertib dalam pelaporan keuangan. ”Sekarang ini kita sudah yang ke 11 kali menerima opini WTP , bagaimana ini ke depannya terus berjalan untuk seterusnya, Ibu Sri Mulyani berpesan untuk Kabupaten Tanah Datar agar mampu pertahankan dan jangan berpuas diri dulu,” ucapnya sembari menyampaikan pesan Menteri Keuangan.

Bupati Eka Putra juga sampaikan rasa bangga bisa menerima langsung penghargaan tersebut, karena di Sumatera Barat hanya satu dari 19 kabupaten dan kota,dan di Indonesia hanya 38 kabupaten yang langsung diundang menerima penghargaan selain kota.

Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani pada rakor yang bertemakan Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota atas pencapaian WTP minimal 5 kali, 10 kali dan 15 kali berturut-turut.

Sri Mulyani menyebutkan pencapaian WTP tersebut tidak semata-mata dari hasil audit BPK saja, namun bagaimana APBN dan APBD itu bermanfaat instrumen keuangan pusat dan daerah dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh bangsa dan negara Indonesia. “Tahun ini kita mencatat banyak kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang mendapat WTP, kalau untuk daerah 92,25 persen naik dari tahun sebelumnya 89,7 persen atau 500 pemerintah daerah mendapat WTP, sementara untuk pusat 83 dari 87 Laporan Keuangan Kementerian dan Lembaga (LKKL) yang mendapatkan WTP,” ucapnya.

Disadari Sri Mulyani, jika keuangan negara Pusat dan Daerah dua tahun belakangan ini masih menjadi andalan dalam hal penanganan Covid-19 dan itu sangat ekstra ordinary dan tidak bisa serta sangat kritis namun masih mengedepankan asas akuntabilitas. (stg)

Selengkapnya unduh disini