Payakumbuh-Singgalang
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, kembali menerima dua penghargaan saat mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2020 dengan tema Tantangan Akuntabilitas Keuangan Negara dalam Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diselenggarakan Kementerian Keuangan RI melalui Video Conference, Selasa (22/9).
Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam Vidcon itu menerangkan, Rakernas ini digelar dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara dalam penanganan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional serta mendorong optimalisasi penggunaan teknologi informasi di era adaptasi kebiasaan baru.
“Rakernas tahun ini dilaksanakan laksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan pada tanggal 22-24 September 2020 berupa Talkshow, Webinar, Coaching Clinic, termasuk pemberian penghargaan kepada entitas pelaporan peraih opini WTP 10 kali berturut-turut atas pelaporan keuangan Tahun 2010-2019, peraih opini WTP 5 kali berturut-turut atas pelaporan keuangan Tahun 2015-2019, peraih opini WTP Tahun 2019 dan penerima BMN Award,” ujar Sri Mulyani.
Kota Payakumbuh, berhasil mendapatkan Opini WTP 5 kali berturut-turut dari tahun 2015 hingga 2019. Sehingga secara otomatis diakui juga untuk menerima penghargan Opini VVTP 2019 dari Kementerian Keuangan. “Alhamdulillah, ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan. Mengingat semakin ketatnya standar pengawasan dan audit yang telah ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menjalankan dan menerapkan praktik-praktik pengelolaan keuangan yang baik,” ucap Wako Riza Falepi, didampingi Sekdako Rida Ananda, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Payakumbuh Syafwal dan Kepala Inspektorat, Andri Narwan.
Riza Falepi yang sudah 2 periode memimpin Payakumbuh itu, menerangkan, sebenarnya Payakumbuh sudah 6 kali menerima Opini WTP secara berturut-turut dari tahun 2014-2019. Namun pada tahun 2014 silam, Kota Payakumbuh menerima opini WTP dengan Paragraf Penjelasan (DPP).
“Karena hal itulah, Kemenkeu RI mengakui Kota Payakumbuh baru di tahun 2015-2019 menerima opini WTP 5 tahun berturut-turut. Terima kasih kepada seluruh perangkat daerah. Baik jajaran birokrasi, DPRD, serta seluruh masyarakat Payakumbuh. Sebab, hanya dengan komitmen tinggi serta semangat kebersamaan, penghargaan prestisius tersebut dapat diraih,” tambah Riza. Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah Syafwal menerangkan untuk pengelolaan keuangan daerah sendiri, saat ini Pemko Payakumbuh sudah berbasis IT. Hal itu dilakukan, agar pengelolaan keuangan dapat terkontrol dengan baik dan meminimalisir terjadinya penyalahgunaan anggaran.
“Sekarang kita menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Disitu Badan Keuangan Daerah dan Inspektorat bisa mengawasi setiap penggunaan anggaran di Payakumbuh,” tambah Syafwal.
Sekedar diketahui, untuk penerima Opini WTP 5 kali berturut-turut diterima oleh 26 Kementerian Negara/Lembaga, 24 Provinsi, 47 Kota dan 189 Kabupaten. Sedangkan untnk peraih Opini VVTP 2019 diterima oleh 1 Bendahara Umum Negara, 84 Kementerian Negara/Lembaga, 34 Provinsi. 87 Kota dan 364 Kabupaten. (207)
