Padang-Haluan
Hari ini, Jumat (27/9) DPRD Kota Padang memparipurnakan APBD Perubahan Kota Padang tahun 2019. Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Arnedi Yarmen.
Ia mengatakan, sebelum menggelar rapat paripurna tentang APBD Perubahan 2019, akan digelar rapat paripurna mendegarkan penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi di DPRD Kota Padang tentang APBD Perubahan 2019.
“Untuk APBD Perubahan tahun 2019 memang tidak bisa ditunda-tunda lagi, harus diselesaikan dan ditetapkan sebelum akhir September. Selain itu, juga ada agenda besar lainnya yang tidak bisa ditunda-tunda, yakni RAPBD 2020 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Untuk pembahasan dan penetapan agenda-agenda besar ini harus selesai di Oktober 2019,” katanya, Kamis (26/9).
Sebelumnya Sekda Kota Padang, Amasrul mengatakan, target pendapatan daerah pada rancangan perubahan APBD Kota Padang tahun 2019 direncanakan mencapai Rp2,699 triliun.
Jumlah ini naik sebesar Rp20 miliar lebih atau 0,75 persen dari APBD awal 2019 sebesar Rp2.679 triliun. Pendapatan daerah yang dianggarkan dalam perubahan APBD 2019 adalah perkiraan yang terukur secara rasional.
“Untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan yang akan diterima bersumber dari pajak, retribusi dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain PAD yang sah,” katanya. (h/ade)
