Ketiban Rp 51 M, Pemko Dituntut Tingkatkan Pembangunan

Pemko Padang mendapat dana segar Rp 51 miliar dari Kementerian Keuangan RI. Dana berupa insentif tersebut merupakan apresiasi atas prestasi Pemko Padang dalam laporan keuangan daerah yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) beruntun sebanyak tiga kali.
Wali Kota Padang, Mahyeldi menyebut insentif yang didapatkan menjadi motivasi bagi Pemko Padang dalam meningkatkan pembangunan. Penghargaan yang diraih juga pendorong untuk perbaikan laporan keuangan agar ke depan mampu mempertahankan opini WTP yang diperoleh dari penilaian BPK Perwakilan Sumbar.
”Insentif yang didapatkan adalah apresiasi dari Pemerintah Pusat dan menjadi motivasi untuk meningkatkan pembangunan dan mendorong laporan keuangan daerah lebih baik,” kata Mahyeldi saat menerima piagam penghargaan yang diantarkan langsung oleh perwakilan Kementerian Keuangan ke Padang, kemarin (5/10).
Wali Kota menyampaikan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Padang sejak 2014 sudah mendapatkan opini WTP. Berturut-turut sampai 2016. Diharapkan LKPD 2017 ini kembali mendapatkan predikat yang sama. ”Kita harapkan LKPD 2017 kembali dengan opini WTP, seharusnya murni tanpa catatan,” tukasnya.
Kabid Pembendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Padang, Kenedi mengatakan, LKPD ini bukan saja tugas BPKA, tetapi juga berkaitan dengan laporan keuangan OPD lainnya. “Bila laporan keuangan semua OPD sudah baik, praktis akan menjadi baik semua,” kata Kenendi.

 

(Selengkapnya….)