Menciptakan Komunitas Kerja yang Kondusif dengan Workshop Apresiasi Positif

Padang – Kamis, 5 Juli 2018 BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat mengadakan “Workshop Apresiasi Positif” bertempat di Lantai 4 Gedung A Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat. Workshop diikuti oleh seluruh pegawai BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Barat baik pejabat struktural, pemeriksa maupun pegawai sekretariat.

Dibuka oleh Indria Syzinia, Kepala Sub Auditorat Sumbar I mewakili Kepala Perwakilan. Dalam pemnukaan tersebut, Indria menyampaikan, “Workshop ini bertujuan agar para peserta memandang diri sendiri, orang lain dan organisasi lebih positif”. Sebagai narasumber Ratri Atmoko Benedictus M.Psi, psikolog dan dosen dari Universitas Atma Jaya Jakarta.

Workshop diberi judul “Apresiasi Positif untuk Membangun Iklim Kerja yang Kondusif”, bertujuan menciptakan iklim kerja yang kondusif sebagai strategi dalam mengelola stres kerja dan beradaptasi dengan perubahan secara positif. Dikemas menarik dengan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan materi. Aktivitas berlangsung seru dan cukup intens antara lain aktivitas yang menguji reaksi emosi saat mengalami perubahan, mendeteksi tingkat stres, mengenal rekan kerja untuk menumbuhkan relasi interpersonal yang positif dan mengenal tipe kepribadian.

Reaksi Emosi saat Mengalami Perubahan

Melalui permainan yang diberi nama “Simpan/Buang”, peserta dibagi menjadi 4 kelompok. Setiap kelompok bermain dalam 2 ronde, dimana aturan main ronde pertama dan sesi kedua diubah oleh fasilitator. Permainan ini menunjukkan bahwa perubahan dapat menimbulkan energi negatif dan mengakibatkan stres.

Mendeteksi Tingkat Stres

Peserta diajak mengisi survei singkat tentang tingkat stres. Setiap peserta dapat menghitung sendiri tingkat stres yang dirasakan. Selanjutnya, fasilitator menjelaskan dampak stres baik jangka pendek maupun jangka panjang dan bagaimana strategi mencegah stres, seperti pendekatan keagamaan dan menceritakan “kisah suksesku”.

Mengenal Rekan Kerja

Melalui permainan BINGO, peserta mendapat kertas kerja terdiri dari 25 kotak berisi ragam ciri yang sifatnya personal. Peserta mencari peserta lain yang sesuai dengan ciri yang ada di kertas kerja. Seperti permainan bingo, peserta diminta berhasil membuat 5 garis dari kotak2 tersebut. Melalui permainan ini peserta akan mengenal rekan kerja lebih dalam, apakah tahu, kenal atau paham.

 

Tipe Kepribadian

Peserta diajak mengenal kepribadian diri sendiri melalui survei singkat. Hasil survei akan menentukan satu dari empat kwadran tipe kepribadian yang juga dikenal dengan 4P yaitu Power, People, Policy dan Peace. Masing-masing tipe kepribadian memiliki sifat dasar, ciri yang kasat mata serta kelebihan dan kelemahan.

Ratri berharap setelah workshop apresiasi positif ini peserta mampu mengidentifikasi ragam kebiasaan di lingkup komunitas kerjanya yang dapat diupayakan menjadi media untuk menciptakan komunitas kerja yang positif. “Peserta nantinya mampu menyusun rencana kegiatan dan membangun komitmen bersama untuk mewujudkan komunitas kerja yang produktif dan sejahtera dengan kemampuan identifikasi kebiasaan organisasi” tambah Ratri.