Rp 134 M Dianggarkan untuk RSUD Pasbar

Pasaman Barat-Haluan

Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pasaman Barat yang sudah dimulai sejak 2018 lalu menelan anggaran sekitar Rp134 Miliar. Rumah sakit tersebut akan dibangun tiga lantai.

Munurut Direktur RSUD Pasbar Budi Sudjono rumah sakit pemerintah tersebut saat ini masih kekurangan sarana dan prasarana, sehingga masyarakat juga tidak puas mendapatkan pelayanan di rumah sakit tersebut. Dengan adanya pembangunan tersebut diharapkan masyarakat bisa merasakan nyaman berobat ke rumah sakit.

“ Kita sudah memulai pembangunan ini semenjak tahun 2018 lalu. Rencananya bangunan rumah sakit tiga lantai,” tandas Budi Sudjono.

Ia melanjutkan, pengerjaan rumah sakit itu dilakukan oleh PT Mam Energindo dengan melibatkan tenaga kerja warga sekitar rumah sakit.

Pihaknya berharap dukungan semua pihak untuk kelancaran pembangunan RSUD Jambak.

Menurutnya pihaknya memiliki komitmen meningkatkan pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah dengan membangun rumah sakit yang layak.

Apalagi,  katanya Pasaman Barat masih termasuk daerah tertinggal. Salah satunya adalah masih minimnya sarana kesehatan yang ada.

“Status rumah sakit ini terus kita upayakan naik. Tentunya dengan membenahi gedung pelayanan dan sarana penunjang kesehatan. Secara betahap akan kita tingkatkan,” ujarnya.

Ia mengingatkan pelaksana agar memperhatikan kualitas bangunan. Selain itu juga memperhatikan lingkungan sekitarnya untuk kelancaran pembangunan.

Ia menilai dengan adanya bangunan kesehatan yang layak maka pelayanan kesehatan akan bisa ditingkatkan.

“Kepada rekanan yang mengerjakan agar memperhatikan kualitas bangunan karena bangunan ini akan dipakai untuk masyarakat,” katanya.

Saat ini pengerjaan bangunan terus berlansung. Begitu juga dengan pelayanan terus berjalan dibangunan lama.

“Mudah-mudahan bangunan RSUD ini dapat selesai dengan cepat dan sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya. (h/ows)

Selengkapnya…