Rp 9,1 Miliar untuk Pasar, Metereologi dan Shelter

Solok Selatan-Singgalang

Sebesar Rp 9,1 miliar Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat dianggarkan untuk pembangunan pasar, meteorologi dan shelter Gua Batu Kapa, Solok Selatan.

Kepa Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan dan UKM Solok Selatan, BUdiman menjelaskan tahun 2019 ini sebesar Rp 4,5 miliar DAK diluncurkan pusat dilaksanakan untuk pembangunan pasar, sehingga pasar-pasar tradisional yang ada di Solsel dapat dibenahi secara bertahap.

Pedagang tetap berjualan di lapak-lapak akan dapat ditempatka di los dan kios yang dibangun Pemerintah dengan begitu, lambat laun pasar akan terlihat rapi dan pengunjungpun nyaman berbelanja ke pasar.

“Khusus untuk pasar tradional Bidar Alam dan Pasar Sungai Gading, dijatahkan anggaran DAK RP 2,6 miliar dan Rp 1,9 miliar lagi untuk metereologi satu unit mobil dan peralatan metereologi,” kata Budiman, Selasa (11/6).

Dikatakannya, tahun ini jatah los dan kios diperuntukkan untuk Pasar Bidar Alam Rp 1,3 miliar dan Pasar Sungai Gading Rp 1,3 miliar. Karena Pasar Bidar Alam di kecamatan Sangir Jujuan, sudah tak sanggup lagi menampung jumlah pedagang yang setiap minggunya terus mengalami peningkatan sehingga butuh diberikan tempat untuk pusat perpustara rupiah itu.

“Artinya kedua pasar yang dijatah anggaran pembangunan los dan kios tahun ini sudah tepat sasaran dan sangat dibutuhkan pedagang untuk kenyamanan proses jual beli dihari pasar,” ungkapnya.

Selain pasar dan metereologi, anggaran Rp 4,6 miliar DAK nonfisik, dimanfaatkan untuk kegiatan dan pelatihan. Termasuk tugas pembantuan Rp 500 juta dan pembangunan 50 shelter di lokasi Goa Batu kapal (GBK) Solsel di kecamatan Sangir Balai Janggo.

Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman terus berharap dilaksanakan percepatan pembangunan dan pelaksanaan proyek fisik di lapangan. Baik APBD kabupaten, provinsi dan APBN.

Untuk fisik OPD terkait perlunya meninjau kegiatan fisik dan melakukan Providen Hand Over (PHO) sesuai harapan. “Kita meminta OPD betul betul cek kegiatan di lapangan, mutu harus terjamin. Hal ini agar nilai pembangunan lama dirasakan masyarakat,” ingatnya.(204)

Selengkapnya…