Terima WTP Lima Kali Berturut-turut

KHAIRUNAS Bersyukur dan segera Melaporkan Nilai Aset Pengerjaan Masjid Agung dan Jembatan Ambayan ke BPK.

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini yang kelima kali secara berturut-turut atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat Yusnadewi, Jumat (30/4).

Bupati Solok Selatan, Khairunas dan Wabup, Yulian Efi berterima kasih kepada jajaran Pemkab Solsel yang sudah bekerja maksimal sehingga dianugerahi penghargaan WTP ini, dan sudah lima kali berturut-turut diterima Pemkab Solsel dari Pemerintah Pusat.

“Kita bersyukur sebab di bulan Ramadhan ini Pemkab Solsel mendapatkan berkah. Kita berhasil mempertahankan predikat WTP ini lima kali berturut-turut. Ini berkat tkerja keras tim Pemkab dan doa masyrakat Solsel,” ujar Bupati Solsel, Khairunas didampingi Wabup Yulian Efi, Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda, Bappeda Yulamri, Kepala BPKD Irwanesa, Kadis Kominfo Syamsurizal, Inspektorat Akmal Hamdi, asisten Putra Nusa, Asisten Fidel Effendi dan lainnya.

Bupati mengatakan, ada beberapa catatan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Pemkab Solsel tahun anggaran 2020, terkait nilai kontruksi atas pengerjaan Masjid Agung dan Jembatan Ambayan.

BPK RI minta Pemkab segera menyelesaikannya, kemudian menyajikan laporan nilai aset atas kedua objek tersebut.

“BPK minta Pemkab menginventaris pencapaian fisiknya guna menentukan titik awal kelanjutan pembangunan nantinya,” bebernya.

Khairunnas juga berterima kasih pada BPK RI Perwakilan Sumbar yang telah melakukan pemeriksaan laporan keuangan Kabupaten Solsel tahun 2020, meskipun dalam suasana sedang dilanda Pandemi wabah Covid-19.

Bupati dan Wabup berjanji untuk segera menindaklanjuti jika ada temuan temuan terkait pemeriksaan maksimal dalam 60 hari ke depan, termasuk masalah masjid dan ambayan dengan mengkoordinasikannya dengan OPD terkait.

“Kita menyadari bahwa dalam penyajian laporan keuangan jelas terdapat kelemahan dan kekurangan sehingga masih terdapat temuan-temuan yang harus ditindaklanjuti untuk perbaikan di masa datang,” tutur Khairunnas meminta dinas terkait untuk segera menindak lanjutinya.

Ketua DPRD Solsel, Zigo Rolanda menyebutkan, akan terus berupaya mengawasi jalannya roda pemerintahan ke depannya dan berharap agar BPK-RI terus membimbing Pemkab dan DPRD Solsel.

“Kita DPRD Solsel menginginkan kinerja eksekutif lebih baik dan teliti lagi ke depannya. Kami legislator akan mengawasinya,” tutur ayah satu anak itu. (tno/adv)

Selengkapnya unduh disini