Realisasi APBD Pro Rakyat Serapan Anggaran Tertinggi

Padang Pariaman-Singgalang

Realisasi APBD Pro Rakyat Serapan Anggaran Tertinggi PD. PARIAMAN Realisasi belanja APBD Kabupaten Padang Pariaman tahun anggaran 2019 menjadi yang tertinggi di Sumatera Barat. Kabupaten ini mampu mencapi angka tertinggi, yaitu 95, 46 persen, disusul Kabupaten Agam 95,18 persen dan Kabupaten Solok 95,16 persen.

“Alhamdulillah serapan anggaran tertinggi sebagai bukti APBD pro rakyat dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Ini pencapaian yang luar biasa dan kita semua tahu, bahwa Padang Pariaman selalu di atas rata-rata setiap tahun,” ujar Bupati Ali Mukhni di Parit Malintang, Jumat (21/2).

Bupati Ali Mukhni mengapresiasi seluruh pihak yang telah bersungguh-sungguh dalam merealisasikan APBD 2019. Namun, ia mengingatkan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar jangan terlena dengan hasil yang telah dicapai karena perbedaan angkanya tidak terlalu jauh.

Ke depan, kata Ali Mukhni, realisasi anggaran harus lebih baik lagi dan melaksanakan kiat program lebih cepat.

Orang nomor satu di Padang Pariaman itu mengatakan, ada beberapa kiat untuk memaksimalkan serapan anggaran tahun 2019.

Di antaranya mempercepat proses tender pengadaan barang dan jasa di awal tahun, Pendampingan kegiatan fisik dengan TP4D Kejaksaan Negeri Pariaman dan pengawasan oleh APIP Inspektorat terhadap efisiensi anggaran. “Sinergitas antar OPD, peran aktif TP4D dan Optimalisasi peran APIP Inspektorat menjadi faktor penting terhadap realisasi anggaran,” kata bupati yang enam kali meriah Opini WTP dari BPK itu.

Sementara, Sekda Jonpriadi didampingi Inspektur Hendra Aswara membenarkan, peran APIP Inspektorat sebagai early warning system sangat penting dalam pemantauan penyerapan anggaran, agar dapat menjaga momentum pertumbuhan sektor rill yang lebih lanjut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Benar yang disampaikan Bapak Bupati Ali Mukhni, 2019 kita bekerja keras merealisasikan anggaran, juga ada pengawalan dari TP4D dan dimonitoring langsung oleh bupati setiap bulannya,” ujar Jonpriadi. (501)

Selengkapnya…